‘Restu’ Presiden Jokowi Dinilai Bisa Pengaruhi Konstalasi Pilpres 2024

Aktivis HMI, Syarif Abdurrahman.

Jombang, Bhirawa.
Sejumlah kalangan di Kabupaten Jombang baik kalangan politisi, aktivis mahasiswa, maupun kalangan akademisi berpendapat jika pengaruh Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi) masih sangat besar dan mampu mewarnai peta politik tanah air saat ini. Oleh karenanya, ‘restu’ Jokowi juga dinilai bisa mempengaruhi konstalasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Syarif Abdurrahman misalnya, dia berpendapat, sebagai tipe pemimpin Jawa, Jokowi tidak akan menunjukkan pengaruhnya ke publik.

“Tapi di balik layar, pengaruhnya sangat besar. Kita lihat ketua partai besar ‘pada’ tunduk ke Jokowi. Ini menandakan bahwa Jokowi punya pengaruh besar ‘banget’. Kita lihat Prabowo, Zulkifli Hasan, Airlangga (Airlangga Hartarto), Muhaimin Iskandar, semua ikut arahan Joko Widodo,” kata Syarif Abdurrahman, Jumat (07/04).

Jokowi, menurut Syarif Abdurrahman, akan memberikan dukungan secara tidak langsung seperti mengajak tokoh tersebut dalam acara, atau menyebutnya dalam sebuah acara.

“Itu bentuk atau gaya komunikasi politik Jokowi dalam memberikan dukungan ke tokoh nasional,” ungkap Syarif Abdurrahman.

Meski begitu, Syarif Abdurrahman tetap berharap agar Jokowi tidak memberikan dukungan kepada satu sosok pada Pilpres 2024 agar semua tokoh nasional merasa memiliki dan dekat dengan Jokowi.

Wakil Ketua DPC PDI-P Kabupaten Jombang, Donny Anggun membeberkan, berbicara elektabilitas, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sekitar 73 persen dan angka tersebut dinilainya termasuk tinggi.

Artinya beliau (Jokowi)masih berpengaruh terkait dengan eskalasi pemilu 2024. Sikap beliau seperti apa, pasti ada pengaruhnya karena kepuasan publik masih tinggi,” kata Donny Anggun.

“Pengaruhnya cukup signifikan, makanya kita tahu semua, baik media sosial maupun media-media, gerakan beliau (Jokowi), kalimat beliau, apapun itu kan menjadi diartikan untuk Pemilu 2024 arahnya ke mana dan seterusnya,” tambahnya.

Hanya saja, Donny Anggun berharap, pada Pemilu 2024 nanti Jokowi tetap dalam satu koridor yang sama untuk membesarkan PDI-P.

“Harapan saya Pak Jokowi tetap pada komitmennya. Artinya beliau dilahirkan, dibesarkan dari PDI-P, mulai dari Solo, ke DKI Jakarta, terus presiden, jadi saya berharap bahwa Pak Jokowi tetap dalam satu koridor yang sama untuk membesarkan PDIP,” tandas Donny Anggun.

Politisi PKB Jombang, Kartiyono menganggap, pengaruh Jokowi sebagai presidan dalam Pemilu 2024 tetap ada, bahkan bisa saja sangat menentukan, karena seorang kepala negara yang sekaligus kepala pemerintahan tentunya Jokowi memiliki pengaruh kuat di semua lini pemerintahan, bahkan di tengah masyarakat.

“Namun saya tetap berharap bahwa presiden nantinya benar-benar bisa menjalankan fungsinya sebagai kepala negara yang netral, meskipun tentunya punya pilihan politik,” ujar Kartiyono.

“Sebab jika tidak bisa menjaga netralitasnya, saya khawatir hal-hal itu juga akan di ‘break down’ oleh penguasa-penguasa daerah untuk menggunakan kekuasaanya dalam kontestasi nantinya,” ulas Kartiyono.

Sementara itu, akademisi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang, Dr. H. Khoirul Anwar M. Si berpendapat, daya tarik Jokowi sampai saat ini masih cukup bagus dan determinasinya dalam percaturan politik di lintas partai pun nampak menonjol.

Karena para ketua partai melihat kekuatan politiknya Pak Jokowi ini terletak pada persepsi publik yang cukup kuat. Di lihat presentasinya di hadapan masyakat inilah yang dinilai publik mampu menjadi daya tawar tinggi. Maka partai politik itu berlomba-lomba untuk memakai tangan Jokowi untuk daya tarik terhadap partai mereka,” kata Wakil Direktur Pasca Sarjana Unhasy Jombang tersebut.

Jokowi menurut Khoirul Anwar, juga bisa mengakomodir berbagai kepentingan, baik level atas, menengah, dan bawah.

“Bisa jadi Jokowi menjadi ‘endorsement’ dari ketua para partai, untuk mengajukan calon presidennya. Dampak dukungan, dalam satu sisi ini bisa jadi bagus. Namun kalau kita jeli melihat, Jokowi tetap mampu bermain cantik Ketika mengikuti alur mereka. Di mana ketika disodori banyak pertanyaan dari lintas partai selalu bilangnya semunya baik,” ulas Khoirul Anwar.

“Partai politik melihat, ada daya tarik tersendiri dari apa yang direstui Jokowi bisa jadi menjadi restu masyarakat, logikanya kan begitu,” pungkas Khoirul Anwar.(rif.hel)

Tags: