Rombel PTM di Kab Probolinggo Ditingkatkan

Uji coba PTM SDN siswa semangat saat menerima materi pelajaran. [wiwit agus pribadi]

Target Semua Guru Divaksin Sebelum Tahun Ajaran Baru
Probolinggo, Bhirawa
Beberapa lembaga pendidikan formal di Kabupaten Probolinggo melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Lembaga pendidikan yang tidak masuk pada uji coba PTM pada Maret lalu, mulai melakukan PTM dengan peningkatan Rombongan Belajar (Rombel).
Menurut Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Veronica, Senin (7/6), PTM di lembaga pendidikan sejatinya bisa dilakukan. Asalkan di wilayah itu tidak ada kasus positif Covid-19.
PTM yang dilakukan lembaga pendidikan itu juga telah mengikuti hasil evaluasi yang dilakukan oleh Satgas kecamatan. Pada teknisnya, Rombel mengalami peningkatan, sebelumnya Rombel ditetapkan 30%, namun ditingkatkan menjadi 50%.
Dari hasil evaluasi sebelumnya yang 30% Rombel dinaikan menjadi 50% karena hasil evaluasinya baik. Sementara itu perihal rencana pemerintah pusat yang akan melakukan PTM serentak, Veronica menyebutkan, masih belum ada surat edaran resmi dari Bupati Probolinggo. ”Rencana Bulan Juli. Tapi PTM serentak masih belum ada surat dari Bupati Probolinggo,” katanya.
Sementara itu, siswa di Kabupaten Probolinggo yang mulai uji coba PTM juga terlihat senang. Seperti Ahmad Nadir Musleh 12, salah satu siswa SDN Klampokan, Kecamatan Besuk. ”Senang bisa bertemu teman di sekolah. Sebelumnya cuma lewat HP,” ujarnya.
Rendahnya realisasi vaksinasi guru di Kabupaten Probolinggo, menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo. Korwil (koordinator wilayah) dan semua kepala sekolah telah disurati, untuk para guru segera divaksin. Bahkan, ditargetkan tahun ajaran baru atau PTM, vaksinasi untuk guru sudah tuntas.
Hal itu disampaikan Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi. Menurutnya, guru mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. Realisasi vaksinasi untuk guru masih rendah, karena sebelumnya ketersedian vaksin masih terbatas. Sehingga, para guru masih banyak belum dapat undangan untuk divaksin.
Fathur menjelaskan, pihaknya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Dosis vaksin sudah datang dan ketersediaannya cukup banyak. Sehingga, semua guru sudah bisa segera datangi tempat pelayanan kesehatan untuk vaksinasi.
Vaksinasi guru untuk memantapkan kesiapan PTM di semua lembaga sekolah. Maka diharapkan semua guru sudah divaksin sebelum tahun ajaran baru atau PTM. Sehingga, PTM bisa berjalan dan penyebaran Covid 19 juga dapat diminimalkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) memberikan sosialisasi pemantapan akreditasi Sekolah Dasar (SD) di aula SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu, Senin (7/6).
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pembinaan kelembagan dan manajemen SD ini diikuti oleh 50 orang kepala sekolah dan guru. Mereka dipandu oleh 3 (tiga) orang narasumber Pengawas Sekolah Dasar meliputi Siti Husnul Chotimah, Djamhuri dan Mohamad Wahyudi.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SD Dispendik Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indariyati mengatakan, akreditasi sekolah/madrasah merupakan suatu kegiatan penilaian kelayakan program dan satuan pendidikan dasar dan menengah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan sekolah/madrasah.
“Tentu saja untuk mendapatkan nilai akreditasi yang tinggi tidak bisa diperoleh dengan serta merta, perlu persiapan jauh – jauh hari sebelum Tim Assesor berkunjung ke sekolah. Kerjasama yang baik harus terjalin diantara kepala sekolah dengan seluruh staf pendidik dan tenaga kependidikan,” ungkapnya.
Selain itu, agar terorganisasi dengan baik maka perlu dibentuk tim atau panitia khusus persiapan akreditasi dan kepanitian ini mencakup delapan standar nasional pendidikan. Selama kegiatan ini para kepala sekolah dan guru mendapatkan materi Kebijakan Program Akreditasi, Strategi Penjaminan Mutu Pendidikan, Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah (SisPenA) dan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020. [wap]

Tags: