Anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerindra, Alfiyan Andri Wijaya
Anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerindra, Alfian Andri Wijaya Mengkritik secara tajam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jember Tahun Anggaran 2023.
Dalam keterangannya, Alfiyan menyoroti klaim keberhasilan pertumbuhan ekonomi dan kinerja urusan yang disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajaran Pemkab Jember.
“Klaim keberhasilan pertumbuhan ekonomi dan juga urusan kinerja perlu dikaji lebih dalam oleh Bupati Jember dan jajaran Pemkab Jember,” ungkapnya kepada Bhirawa, Kamis (25/4).
Menurut Alfian, masih terdapat masalah yang signifikan di Jember, termasuk tingginya tingkat pengangguran, kemiskinan, ketimpangan, serta tantangan dalam sektor pendidikan dan kesehatan, terutama yang dialami oleh perempuan.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan ulang formula dan prioritas dalam pembangunan, terutama untuk sektor-sektor yang memiliki potensi tinggi dalam penyerapan lapangan kerja,” katanya.
Lebih lanjut, Alfian menyatakan bahwa Bupati Jember dan jajaran Pemkab Jember dinilai gagal melaksanakan janji-janji yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember.
“Kritik ini menjadi sorotan dalam rapat DPRD Jember yang membahas rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Jember tahun anggaran 2023,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Alfian menyatakan komitmennya untuk terus mengawal dan memperjuangkan perbaikan kondisi masyarakat Jember melalui forum DPRD.
“Selain itu juga, mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh warga Jember,” pungkasnya. [geh]
