Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto saat berziarah di makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Rabu (27/03). (arif yulianto/bhirawa).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang untuk berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Agenda ini merupakan rangkaian kegiatan safari Ramadan yang dilakukan oleh Menkopolhukam.
Menkopolhukam mengatakan, tujuan dari safari Ramadan tersebut untuk terus merajut dan menjaga ukhuwah seluruh lapisan masyarakat.
“Apabila ukhuwah ini kuat, maka akan mempengaruhi stabilitas politik, hukum, dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Hadi Tjahjanto.
“Itulah sebabnya saya akan terus melaksanakan safari Ramadan, dan kebetulan saat ini adalah bulan suci Ramadan ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh komponen yang ada di Indonesia ini,” ungkap Menkopolhukam.
Lebih lanjut Menkopolhukam juga menggunakan, dirinya juga akan melakukan kunjungan pada kegiatan di Katedral Imanuel.
“Dalam rangka kita juga menjaga ukhuwah lintas agama, supaya Indonesia ini kuat. Stabilitas politik, hukum dan keamanan juga kuat, sehingga masyarakat bisa merasakan keberlanjutan pembangunan,” beber Menkopolhukam.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyampaikan, sejak menjadi Menteri ATR/BPN maupun sewaktu menjadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto sudah biasa berkunjung ke Ponpes Tebuireng.
“Jadi kenalnya sudah cukup lama. Tapi kemudian hari ini berkunjung ke Tebuireng ini, beliau sebagai Menkopolhukam itu memang sesuatu hal yang sebetulnya justru di situ letak koordinasi, konsolidasi dengan pondok pesantren,” ujar Gus Kikin.
“Karena pondok pesantren itu kita biasa membersamai masyarakat. Dan itu dekat sekali dengan tugas-tugas yang diemban oleh Pak Menkopolhukam,” tutur Gus Kikin.(rif)
