Sarana TI Lengkap, SMAN II Situbondo Gelar UTS Berbasis Komputer

Ketua Komite sekolah SMAN II Situbondo, Edi Susilo, saat memantau kelengkapan sarana komputer saat UTS kemarin (4/10). [sawawi]

Sawawi, Kab Situbondo
Pelaksanaan UTS (ujian tengah semester) yang dimulai awal pekan kemarin, dijadikan sebagai cikal bakal suksesnya pelaksanaan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) SMAN II Situbondo pada tahun 2018 mendatang. Ini karena, sekolah yang kini dipimpin Drs Suyono MM itu, sudah berhasil melengkapi sarana TI (tehnologi informasi)-nya dengan 100 persen. Lengkapnya sarana prasarana tersebut, setelah sebelumnya ada kesepakatan bersama wali murid untuk menambah kelengkapan komputer belum lama ini.
Kasek SMAN II Suyono, pelaksanaan UTS dengan berbasis komputer diadakan untuk mendukung siswa menghadapi kesiapan UNBK tahun 2018 mendatang. UTS berbasis komputer yang dilakukan sejak dini bagi kelas X SMADA Situbondo, lanjut Suyono, diharapkan bisa menaikkan mental para siswa. “Dengan pelaksanaan UTS berbasis komputer, kami harap para siswa nanti semakin terasah ilmu yang dimilikinya. Selain itu mentalnya juga menjadi tangguh,” papar Suyono Rabu (4/10).
Di sisi lain, Wakasek Kurikulum Nikmatin Hasanah menambahkan, penggunaan basis komputer saat ulangan harian, UTS hingga UNBK akan menimbulkan pembiasaan siswa dalam menggunakan komputer. Masih kata Nikmatin, saat ini SMADA Situbondo sudah memiliki sudah 3 lab komputer plus tehnisi yang selalu siaga. “Dengan memakai ujian komputer sejak awal, membuat kesiapan siswa saat ujian nanti akan paripurna. Kami optimis saat UNBK nanti, siswa benar benar lancar dalam menjawab soal soal ujian,” papar Nikmatin. Nikmatin memastikan, setelah Pemprov Jatim membolehkan menarik dana partisipasi dari masyarakat untuk 2018, dengan sendirinya para wali murid di SMADA Situbondo sudah siap membantu sarana prasarana untuk kebutuhan tambahan lab komputer. Kini, aku Nikmatin, SMADA Situbondo sudah memiliki 110 unit komputer hasil bantuan dari dana partisipasi wali murid. “Untuk ujian dengan komputer, kami sudah siap 100 persen. Termasuk tambahan daya listriknya juga dinaikkan. Ujian dan ulangan kapan pun kami siap dengan memakai komputer,” terang Nikmatil Hasanah. Nikmatin menambahkan, hingga memasuki Oktober 2017 ini, pihaknya sudah rutin menerima bantuan dari wali murid untuk selanjutnya direalisasikan dalam bentuk sarana komputer. “Setiap ada wali murid yang menyalurkan dana partisipasinya, kami langsung merealisasikan komputernya,” pungkas Nikmatin. [awi]

Tags: