Sebanyak 30 Lembaga Pendidikan Tinggi Ikuti Pameran Pendidikan di Smamda Surabaya

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadz Astajab, melihat stand salah satu lembaga pendidikan tinggi yang ikut dalam pameran pendidikan digelar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Rangkaian Education Fair (Edufair) 2022 yang digelar SMA Muhammadiyah (Smamda) Surabaya, Rabu (9/11) kemarin, ditutup dengan pameran stand pendidikan tinggi, baik Perguruan Tinggi (PT) negeri dan swasta, institute, sekolah kedinasan, hingga PT Luar Negeri, turut berpartisipasi untuk memberikan informasi secara langsung kepada para siswa kelas XII Smamda Surabaya sendiri maupun siswa kelas XII se Kota Surabaya yang akan melanjutkan pendidikannya.
Setidaknya 30 lembaga pendidikan tinggi turut membuka pameran yang digelar di Basement Smamda Tower, di Jl Pucang Adi Nomor 128 – 130, Surabaya, yakni Istts, Universitas Hayam Wuruk (Perbanas), Universitas Ciputra (UC), Binus, Malang, Sun Education, Majapahit Tourism, ITTelkom Surabaya, Ottimo Culinary and Gourmet, Universitas Surabaya (Ubaya), Taruna Cendekia, Universitas Multimedia Nusantara, Itats, UHT, Schoters, Universitas Dinamika, Sages, Yukib Study in Belanda, ITS, Untag, Umsida, Unair, UB, UM Surabaya, Unesa, FK Unair, FEB Unair, Hukum Unair, DKV ITS, Teknik Industri ITS, Teknik Informatika ITS, IBM UC, Komunikasi UC, Design Lassale, Psikologi Ubaya.
Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, dalam penutupan Edufair 2022 ini, Smamda Surabaya mengundang 30 kampus, baik negeri, swasta yang ada di dalam negeri maupun dari luar negeri, termasuk sekolah kedinasan, sedangkan yang mengunjungi para siswa Smamda kelas XII, kelas XI dan kelas X, serta perwakilan SMA dan SMK se Kota Surabaya, setiap sekolah bisa menghadirkan 20 siswanya untuk melihat pameran Pendidikan.
Ustadz Astajab menjelaskan, pemeran pendidikan ini dalam rangka untuk memberikan informasi atau pencerahan khususnya bagi siswa kelas XII, terkait dengan jurusan, terkait dengan fakultas yang ada di kampus itu, agar para siswa bisa memilih jurusan yang sesuai dengan kecerdasannya dan passionnya masing – masing. Pemeran pendidikan ini mempunyai dampak yang besar khususnya di Smamda Surabaya, sebab hasil dari Edufair dan pemeran pendidikan tahun 2021 lalu banyak yang diterima di PT negeri.
“Alhamdulillah, dampak dari Edufair dan pameran pendidikan bagi siswa Smamda Surabaya sendiri untuk tahun 2021 lalu. Siswa Smamda yang diterima di PT negeri sebanyak 76%, sedangkan diterima di sekolah kedinasan sebanyak 3%, diterima di PT di luar negeri sebanyak 3%, dan sebanyak 18% sisa diterima di PT swasta favorit,” jelas Ustadz Astajab.
Setelah para siswa dan orang tua yang mengunjungi pameran pendidikan dan mencari informasi secara langsung yang digelar Smamda Surabaya. Ustadz Astajab berharap, para siswa kelas XII yang ada di Kota Surabaya ini, bisa mendapatkan informasi secara detail dari kampus – kampus yang mengikuti pameran Pendidikan, seperti terkait jurusan yang dimiliki, fakultas yang dimiliki, program studi hingga biaya yang harus dikeluarkan.
“Semoga setelah mengujungi pameran Pendidikan yang digelar Smamda Surabaya ini, baik siswa kelas XII Smamda sendiri, maupun siswa kelas XII yang ada di Kota Surabaya bisa mendapatkan informasi yang cukup untuk menyiapkan pendidikannya ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi,” harap Ustadz Astajab.
Sementara itu, Sekar Wangi Laila N, siswi kelas XII MIPA 4, yang tertarik dengan stand Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Brawiajaya (UB) Malang menjelaskan, Edufair dan pameran pendidikan ini sangat bermanfaat bagi para siswa karena sangat membantu, untuk mendapatkan informasi tentang jurusan yang ada di kampus – kampus, bisa berkenalan dengan universitas – universitas yang membuka stand, sehingga bisa membantu para siswa untuk memilih jurusan di universitas yang akan dituju untuk meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi setelah lulus SMA.
“Digelarnya Edufair dan rangkaiannya, terutama pameran pendidikan seperti ini sangat membantu kami para siswa, untuk mencari berbagai informasi terkait jurusan di universitas – universitas yang akan kami tuju untuk meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi setelah lulus SMA,” jelas Sekar.
Sekar juga berharap, ke depannya Edufair dan pameran Pendidikan yang akan digelar tahun depan untuk adik – adik kelas di Smamda Surabaya, dan adik kelas se Kota Surabaya. Bisa lebih bervariasi lagi, untuk PT negerinya dan sekolah kedinasannya bisa dihadirkan lebih banyak lagi untuk berpartisipasi dalam mengikuti pameran Pendidikan. Sehingga para adik kelas bisa mendapatkan gambaran tentang Pendidikan tinggi lebih luas lagi. [fen]

Tags: