Kantor Disnakertrans Provinsi Jatim.
Para pencari kerja kini saatnya segera mendaftarkan diri dalam kegiatam yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang akan menggelar event Jon Fair yang diikuti 50 perusahaan dengan 5.668 lowongan.
Kadisnakertrans Jatim, Himawan Esru Bagijo mengatakan, terselenggaranya Job Fair yang merupakan rangkaian Hari Jadi Jawa Timur. Ini sesuai arahan Gubernur Jawa Tinur Khofifah Indar Parawansa agar menjadi momentum yang baik mendorong optimis Jatim Bangkit Menuju ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’. “Ayo ikuti segera Job Fair, tentunya bermanfaat dan gratis,” kata Himawan.
Disampaikannya, kegiatan job fair di laksanakan di gedung Convention Hall lt.3 Grand City Surabaya Jl. Walikota Mustajab Surabaya, dengan rincian kegiatan job fair, yang diselenggarakan dalam 2 pola. Dua pola itu adalah pertama, job fair virtual kerjasama dengan Kemnaker RI dilaksanakan tanggal 6-11 Septemberr 2022. tercatat sebanyak 58 perusahaan, 515 jabatan dan 6.892 lowongan kerja.
Kedua, job fair offline yang bersumber dari APBD Disnakertrans Provinsi Jatim dilaksanakan tanggal 7-8 September 2022 bertempat di Grand City Mall Surabaya. tercatat sebanyak 50 perusahaan, 302 jabatan dan 5.668 lowongan dalam dan ke luar negeri sektor formal.
Untuk lowongan luar negeri sektor normal antara lain Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia) serta lowongan inklusi bagi penyandang disabilitas di 5 perusahaan sebanyak 23 jabatan dan 941 lowongan.Diperkirakan lowong kerka secara offline dihadiri sekitar 5.000 orang pencari kerja.
Peserta Job Fair Offline di ikuti 50 perusahaan di wilayah Surabaya, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Sidoarjo, dan sekitarnya serta perusahaan penempatan ke luar provinsi di Batam dan Kalimantan serta perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Di sisi lain, disampaikan juga, dalam job fair ini diagendakan beberapa kegiatan seperti peresmian Unit Layanan Disabilitas (ULD) bidang ketenagakerjaan di Jawa Timur. Kemudian juga ada kegiatan penyerahan penghargaan bagi 5 perusahaan di Jawa Timur yang sudah memenuhi kuota tenaga kerja bagi penyadang disabilitas, dan sosialisasi Jatim Connection Remmintace-pengiriman uang bagi pekerja migran indonesia oleh bank jatim.
Dilanjut dengan Sosialisasi agen ‘perisai’ (Program Jaminan Sosial) bagi penyandang disabilitas dan penyerahan santunan kecelakaan kerja bagi pekerja dari bpjs ketenagakerjaan, ada juga giat kerjasama pelatihan dan penempatan (training and placement center) tenaga formal ke jepang dan taiwan.
Bahkan terdapat informasi lowongan luar negeri melalui mobil simpadu-PMI, layanan konsultasi online pada mobil Informasi Kerja Keliling (si Monik) dan Mobil Training Unit (MTU) Pelatihan Bahasa di BLK Surabaya.[rac.ca]
