Sempat Bingung, Siswi Smamda Sidoarjo Diterima di Dua PTN

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah mendapati pengumuman diterima di dua PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yakni UI dan Unpad Jawa Barat, membuat Mazaya Candra Aqila Huda, siswi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo merasa bingung. Karena harus berpikir panjang untuk menentukan pilihannya.
Mazaya Candra Aqila Huda kelas XII IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya) ketika ditemui di sekolahnya, Kamis (14/4) lalu, mengaku sempat menangis kebingungan. Harus memilih yang mana antara UI dan Unpad, dengan jurusan yang sama FIB (Fakultas Ilmu Bahasa), sebuah jurusan yang sudah didambakan sejak awal.
Remaja yang kerap disapa Aya ini mengaku diterima Unpad melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2022. Sedangkan di UI melalui program seleksi PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar).
“Saya akhirnya harus memilih UI karena peringkatnya lebih tinggi dari Unpad. Begitu juga saran guru, teman dan orangtua mengarahkan untuk memilih di UI,” ungkap siswi yang suka main musik ini.
Selain itu, Aya–sapaan akrabnya mengaku selama kelas X, XI dan XII tidak pernah masuk dalam rangking tertinggi. ”Saya 10 besar di kelas IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya). Kalau tidak di peringkat sembilan ya peringkat 10. Pernah juga saya meraih peringkat enam saat kelas XI,” ujarnya.
Tetapi Alhamdulillah, sambung Aya, dirinya bisa masuk siswa elligible dan bisa masuk kuota 40 persen sekolah untuk siswa yang bisa mendaftar jalur SNMPTN. ”Saya hanya mendaftar satu pilihan, Prodi Sastra Prancis,” ungkapnya.
Aya menjelaskan, ke Prancis adalah mimpinya sejak kecil. Untuk mewujudkan mimpinya, memilih masuk di kelas IBB dan belajar Bahasa Perancis. Baginya, Prancis adalah pusat kebudayaan kelas dunia. ”Maka saya harus menguasai bahasa dan kebudayaan Prancis, agar bisa berkarir di Unesco,” harapnya.
Sementara itu, ada 39 siswa Smamda diterima di sejumlah perguruan negeri ternama tanpa tes. Diantaranya Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Air Langga (Unair) Surabaya, Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Indonesia (UI) serta Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, juga ada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Negeri Trunojoyo Madura.
“Per hari ini ada 39 siswa dan siswi kami yang masuk perguruan tinggi negeri. Jumlah itu yang masih proses wawancara. Jumlah itu lebih besar dari tahun kemarin. Karena tahun kemarin hanya 29 siswa siswi kami yang masuk perguruan tinggi negeri. Rata – rata lewat jalur prestasi bukan melalui tes,” jelas Waka Kesiswaan Smamda Sidoarjo, Moh Ernam. [ach.fen]

Tags: