Targetkan Akhir Tahun, Kabupaten Pasuruan Bisa Laksanakan Vaksin Anak-anak

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Wabub Pasuruan, KH Mujib Imron dan Sekda Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya saat kegiatan Pemkab Pasuruan. [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Kabupaten Pasuruan belum bisa menggelar vaksin anak usia 6-11 tahun. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan penyebab Kabupaten Pasuruan belum melaksanakan vaksin anak dikarenakan belum tercapainya target vaksinasi bagi warga umum dan lansia.

Saat ini, vaksinasi di Kabupaten Pasuruan masih mencapai 66 persen. Atau di akhir 2021 ini, ditargetkan capaian vaksin mencapai 1,2 juta orang. Jumlah penduduk Kabupaten Pasuruan sekitar 1,6 juta jiwa.

Adapun syarat dimulainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun, diberikan kepada daerah yang mencapai target vaksinasi. Yakni dosis pertama minimal 70 persen untuk masyarakat umum. Sementara, lansia minimal sudah 60 persen dosis pertama.

“Kita kurang 4 persen. Total Kabupaten Pasuruan masih 66 persen. Jadi kurang 50 ribuan. Kita terus berusaha dan yakin bisa mengejar kekurangan. Dalam waktu dekat (akhir tahun ini) target kita bisa mencapai 70 persen,” terang Gus Irsyad, Selasa (21/12).

Sejumlah kendala, kata Gus Irsyad, harus dihadapi dalam pendistribusian vaksin ke masyarakat Kabupaten Pasuruan. Yakni, selain budaya juga kultur masyarakat.

“Ini kendalanya dan tentu semuanya itu merupakan tantangan yang harus dihadapi. Budaya dan kultur masyarakat sebagai penyebabnya. Tidak semua masyarakat ini sadar. Ada masyakarat yang divaksin tidak mau, akan tetapi saat disuntik akhirnya mau,” jelas Gus Irsyad.

Ke depan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan sosialisasi bersama seluruh Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar ikut peduli terhadap sesama. Dengan mengikuti vaksinasi, maka seseorang sudah bisa dikatakan peduli, baik pada diri sendiri, keluarga hingga sesama.

Termasuk pula, meminta seluruh masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak.

“Tujuan vaksinasi adalah menciptakan kekebalan kelompok. Untuk itu, saya minta masyarakat bersabar dan untuk ikut peduli karena dengan mengikuti vaksinasi, maka sudah ikut peduli pada sesama, keluarga dan lingkungan atau daerah. Saat ini, kasus Covid-19 sudah mereda, tapi kita tidak boleh abai,” tandas Gus Irsyad.

Koordinator Rumah Karantina Covid-19 Kabupaten Pasuruan, dr Ugik Setyo Darmoko mengaku dipastikan tak ada penghuni di tempat karantina Balai Latihan Kerja (BLK) Rejoso dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandaan. [hil]

Tags: