Teken MoU dengan BRAUIC, ITS Tingkatkan Kolaborasi International

(dari kiri) Ketua Umum BRAUIC Prof Zhang Dayu bersama Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menunjukkan naskah MoU yang telah ditandatangani.

Surabaya, Bhirawa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya memajukan pembangunan infrastruktur dan menjalin kerja sama internasional. Salah satunya dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan representatif Belt and Road Architectural University International Consortium (BRAUIC) dari Tiongkok di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat ITS, Kamis (16/11).

Ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng, MoU ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa ITS dengan para anggota konsorsium perguruan tinggi BRAUIC lainnya dalam bidang arsitektur, teknik sipil, dan perencanaan kota. Mobilitas ini termasuk pertukaran mahasiswa, program magang, maupun riset.

“Kami (ITS, red) dengan senang hati membuka pintu untuk berkolaborasi lebih lanjut,” tegasnya.

Selain itu, MoU ini diharapkan dapat mempererat hubungan di antara anggota perguruan tinggi BRAUIC lainnya dengan cara mengadakan pertukaran mahasiswa, kolaborasi proyek, ataupun riset bersama. Adapun perguruan tinggi pertama dari Indonesia yang menjadi anggota BRAUIC adalah ITS, diikuti oleh Universitas Tarumanegara, Universitas Udayana, dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kerja sama yang difasilitasi oleh BRAUIC ini tidak hanya sebatas antarperguruan tinggi, melainkan juga dengan berbagai perusahaan internasional. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ini memungkinkan para mahasiswa dapat mengerjakan proyek maupun riset untuk mendapatkan pengalaman bekerja di industri secara langsung.

Bersama 74 anggota perguruan tinggi yang berasal dari lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, BRAUIC telah meluncurkan beberapa program riset pada tahun 2023.

“Riset ini akan berfokus pada tiga aspek, yaitu restorasi dan peningkatan ketahanan lingkungan, optimalisasi lingkungan fisik dan penggunaan energi rendah karbon, serta pemantauan cerdas dan pengoperasian secara aman,” jelas Ketua Umum BRAUIC Prof Zhang Dayu.

Adapun beberapa flagship events lainnya pada 2023 ini berupa pelaksanaan summer school, pertukaran mahasiswa, dan kompetisi internasional. Salah satu kontribusi terbaru ITS terhadap hal ini berupa perhelatan lomba Global Project-Based Learning (GPBL) ITS-KONE-BRAUIC 2023 yang diadakan oleh ITS yang bekerja sama dengan KONE, sebuah perusahaan asal Finlandia yang terspesialisasi dalam pembuatan eskalator dan lift.

Pada tahun 2024, BRAUIC dengan dukungan ITS berkomitmen untuk meluncurkan berbagai aktivitas maupun program lainnya guna mengembangkan kualitas sumber daya manusia agar semakin maju. “Kami berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan berkualitas antara anggota BRAUIC,” ujar Zhang Dayu.

Sebagai penutup, Direktur Kemitraan Global ITS Dr Maria Anityasari ST MEng PhD menyinggung potensi BRAUIC untuk berkolaborasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). “Kami mengundang para dosen maupun mahasiswa luar untuk bisa mengadakan proyek bersama,” ajaknya. [ina]

Tags: