Terasa Lebih Semarak, Senator Terpilih Ning Lia Hadiri Santunan Jelang Idulfitri di Mantup Lamongan

Senator terpilih Lia Istifhama saat menghadiri acara santunan di Mantup, Lamongan.

Lamongan, Bhirawa
Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 H sudah di depan mata. Semaraknya menjemput hari kemenangan, terasa di berbagai penjuru lokasi. Tak terkecuali di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

Tepatnya pada, Minggu (7/4/2024), atau bertepatan dengan 27 Ramadhan 1445 H, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Tugu yang dimpimpin Ketua Tanfidziyah M Subari, mengadakan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa di Masjid Jami’ NU Tugu Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

Dalam kesempatan itu, hadir para muspika setempat, seperti M. Hadiono Kepala Desa Tugu, M. Sokhib Wakil Camat, Kapten Kav Nur Chodjim Danramil Mantup, AKP Mokhammad Kosim Kapolsek Mantup, dan nyai Hj. Umi Sumarni Ketua PAC Muslimat NU Mantup sebagai mauidloh hasanah.

Menariknya, dalam kesempatan itu juga hadir Dr. Lia Istifhama atau Ning Lia, senator terpilih dengan raihan suara terbanyak nasional dalam kategori DPD RI non petahana perempuan.

“Kami mengundang Ning Lia sebagai bentuk apresiasi kami kepada Srikandi NU yang terpilih mewakili Jawa Timur dalam panggung nasional, yaitu kursi DPD RI. Diharapkan warna nahdliyyin semakin kuat dengan hadirnya beliau,” jelas Muhsin, Ketua Pelaksana.

Sedangkan Ning Lia, dalam sambutannya di depan semaraknya suasana yang dihadiri ratusan warga tersebut, menjelaskan apresiasi kepada Pengurus Ranting NU Kecamatan Mantup serta Lazisnu Care Kecamatan Mantup yang turut serta dalam persiapan santunan tersebut.

“Kita patut mengapresiasi kolaborasi positif dalam kesempatan mulia ini. Dan semoga ini menjadi momen-momen penutup Ramadhan dengan peningkatan amal kebajikan kita semua,” jelasnya.

Tak lupa, perempuan yang dikenal sebagai aktivis dan penulis tersebut, juga menyebut beberapa hadis sebagai bentuk internalisasi pribadi yang positif.

“Penting bagi kita semua, untuk semakin mengisi waktu dengan kemanfaatan. Sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis, ‘Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat,” katanya.

Di akhir, ia pun berpesan agar para orang tua semakin mengawasi pola komunikasi anak-anak ditengah era digitalisasi, termasuk menjadi sahabat mereka agar selalu terjaga iman Islam dan ilmunya. [iib,aha.hel]

 

Tags: