UPT PPSAA Sumenep Dinsos Jatim dampingi PM mendaftar di BLK.
Pelayanan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Sumenep Dinas Sosial (Dinsos) Jatim tak hanya meliputi pemenuhan kebutuhan dasar. UPT yang memberikan pelayanan kepada anak-anak ini juga menyiapkan keberfungsian sosial mereka ketika kembali ke masyarakat.
Sebagai upaya memberikan edukasi dan meningkatkan kompetensi anak asuh atau penerima manfaat (PM) yang akan lulus sekolah, UPT PPSAA Sumenep Asrama Bangkalan memberikan pendampingan kepada empat PM untuk mendaftar program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap 2 di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Bangkalan.
Pendampingan dilaksanakan oleh tiga orang pengasuh asrama Bangkalan. Pelaksanaan kegiatan PBK ini direncanakan akan dimulai pada 20 Maret mendatang dan berlangsung kurang lebih selama 30 hari kerja.
Dalam PBK tahap 2 ini terdapat empat kejuruan yang dibuka, antara lain, teknik otomotif sepeda motor, desain grafis, menjahit, dan instalasi listrik bangunan sederhana. Keempat PM yang diikutsertakan dalam kegiatan PBK ini merupakan anak asuh yang telah selesai mengikuti ujian di sekolah dan tinggal menunggu kelulusan.
Oleh karena itu, untuk mengisi waktu luang agar tetap produktif dan positif, maka UPT PPSAA Sumenep mengikutsertakan mereka dalam kegiatan PBK di BLK Bangkalan.Hal ini merupakan bentuk implementasi inovasi dari UPT, yakni Program Double Track.
“Artinya setiap anak asuh kami yang akan lulus sekolah maupun telah selesai masa pelayanan di UPT, kami ikutkan dalam kegiatan-kegiatan pelatihan keterampilan kerja dengan tujuan bisa meningkatkan kompetensi dan skill-nya, serta tersertifikasi,” ujar Kepala UPT PPSAA Sumenep Imron Joesoef Joelinar SSos MSi melalui Kepala Seksi Pelayanan Sosial Purwanto AKS MSi.
Dia berharap, dengan keikutsertaan PM dalam kegiatan ini membuat mereka lebih mudah untuk mencari pekerjaan. [rac.sul.bb]
