Tingkatkan Layanan, Pj Bupati Madiun Resmikan Gedung Baru Puskesmas Saradan

Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto meresmikan gedung baru Puskesmas Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (17/1). Peresmian sarana kesehatan ini ditandai penguntingan untaian bunga melati oleh Pj. Bupati Madiun seperti foto diatas. [sudarno/bhirawa].

Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto meresmikan gedung baru Puskesmas Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (17/1). Peresmian sarana kesehatan ini ditandai penandatanganan prasasti, penguntingan untaian bunga melati, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Pj. Bupati Madiun.

Dalam laporannya, Camat Saradan menjelaskan jika Puskesmas Saradan berdiri sudah cukup lama, dengan sarana dan prasarana kesehatannya sudah usang sehingga perlu direhab total. Selaku puskesmas koordinat, Puskesmas Saradan memiliki 4 ruang rawat inap dengan 12 tempat tidur. “Peresmian Puskemas Ini sebagai bentuk kepedulian Pemeirntah Kabupaten Madiun demi terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Pj. Bupati Madiun, dalam sambutannya ingin semua puskesmas di Kabupaten Madiun harus berstandarisasi. Artinya, kalau sekarang rehab Puskemas Saradan, di tahun ini juga akan dilakukan di Puskesmas Sawahan yang lokasinya akan dipindahkan di sekitaran Kantor Kecamatan, di Desa Plumpungrejo.

“Kalau gedungnya bagus, tentu memiliki daya tarik tersendiri. Ketika pasien yang berkunjung itu merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan bagus, setidaknya itulah yang menjadi harapan dan angan-angan para pasien,” ujar Pj. Bupati Madiun.

Kedua, Pj. Bupati Madiun juga minta agar pelayanan di Puskesmas juga ditingkatkan, dan ini terkait dengan SDM-nya, karena setidaknya ada tiga unsur yang memberikan kesan baik kepada pasien, yaitu gedung, pelayanan dan sarana kesehatan yang bagus, serta SDM yang mumpuni.

Sebagai tahap awal, Pj. Bupati mengakui jika Puskesmas Saradan secara fisik sudah bagus. Untuk itu, secara fungsi juga harus bagus sehingga dibutuhkan peran kepala puskesmas. Terlebih, masyarakat Indonesia ini sudah memiliki modal, yakni memiliki sifat yang ramah dan murah senyum.

“Kita ini sudah punya modal social dalam rangka memberikan kesan, yaitu dengan keramahan dan keikhlasan. Cuma permasalahannya, kita mau tidak?. Saya berharap, karena ini (Puskesmas) milik pemerintah, dan dioperasikan melalui uang negara yang berasal dari rakyat, makanya pelayanan harus diberikan dengan baik dan ramah,”pinta Pj. Bupati Madiun.[dar.ca]

Tags: