Pertunjukan seni lintas agama di Gedung Darmoyudo, Kota Pasuruan, di Jalan Panglimah Sudirman. [hilmi husain]
Pemkot Pasuruan menggelar pertunjukan seni budaya pemuda lintas agama digelar di Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan. Pagelaran seni budaya bertajuk Youth Nation Art’s Fest 2022 itu tengah menampilkan sejumlah pertunjukan seni dari berbagai komunitas. Termasuk juga pemuda lintas agama.
Sedangkan, kelompok yang tampil adalah Sahabat Alam (Salam), Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Indonesia (MLKI), Pemuda Gereja Kristen Jawi Wetan, Orang Muda Katolik serta Gerakan Pemuda Ansor. Ada juga Pemuda Hindu, Pemuda Konghucu, dan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA).
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dalam puncak acara itu, Jumat (23/9) malam ambil bagian dalam teater bertema keberagaman bangsa Indonesia. Adi Wibowo terlihat memainkan peran sebagai pemuka agama Islam beradu peran dengan tokoh agama lainnya.
“Kegiatan ini sebagai ajang dalam meningkatkan silaturahmi antar umat beragama di Kota Pasuruan. Acara semacam ini sanat luar biasa. Ini menunjukkan Kota Pasuruan menjunjung tinggi toleransi kehidupan berbangsa dan beragama, warga Kota Pasuruan menghargai pluralisme,” kata Adi Wibowo.
Pertunjukan lainnya lagu Indonesia Pusaka dinyanyikan dan diiringi pembacaan puisi di atas panggung. Semua penonton berdiri dan ikut menyanyikan bait-bait Indonesia Pusaka. Selain itu, Sanggar Seni Cuci Otak Rahmat Alam juga turut menampilkan pertunjukan teater berjudul Megat Ruh, karya Wahyu Setiadi.
Megat Ruh menampilkan pertunjukan sejumlah laki – laki telanjang yang hanya mengenakan semacam cawet jarik seolah ingin menunjukkan manusia secara utuh tanpa berbaju agama. Sedangkan, tim kreatif festival, Dedi Setiawan mengungkapkan, ini merupakan festival keberagaman pertama kali yang pernah digelar di Kota Pasuruan.
“Berharap acara ini bisa dilanjutkan dan dijadikan agenda tahunan ke depannya,” ucap Dedi Setiawan. [hil.fen]
