Tradisi Parade Daol Combo Lebaran Ketupat di Kabupaten Sampang

Pj Bupati Sampang saat melepas peserta Daul Combo.

Sampang, Bhirawa.
Tradisi parade Daol Combo, tujuh hari usai lebaran idul fitri, masyarakat Sampang sambut atosias padati jalan protokol sekitar alun-alun Sampang. Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE melepas sebanyak 23 peserta Parade Daol Combo, Rabu, (17/4) di depan Alun – Alun Trunojoyo.

Hadir dalam pelepasan tersebut diantaranya Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Anggota DPRD Sampang Moh. Iqbal Fatoni, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang.

Gelaran Parade Daol tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, dimana hari pertama merupakan Daol Combo dan hari kedua Daol Dug Dug dengan peserta berasal dari Kabupaten Sampang.

Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto mengatakan bahwa Festival Parade Daul Combodug ini bertujuan untuk memeriahkan momen Hari Raya Ketupat dan sebagai upaya melestarikan kebudayaan khas Kota Sampang.

“Festival ini adalah wujud syukur masyarakat Sampang dan menjadi tradisi budaya yang selama ini terus dijaga dan dilestarikan,” kata Rudi Arifiyanto saat membuka festival Parade Daul Combodug.

Selain melestarikan kebudayaan khas Sampang, Festival Parade Daul Combodug juga mendongkrak perekonomian masyarakat Sampang.

Sebab banyak pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut menikmati keuntungan sehingga bisa laris dan ekonomi jadi berputar yang merupakan komitmen yang terus dilakukan oleh Pemkab Sampang.

“Semangat kebangkitan ekonomi adalah upaya yang selalu diselipkan di berbagai event seni budaya, sehingga maknanya tersampaikan dan ekonomi juga bisa bangkit,” pungkasnya. (lis.gat)

Tags: