UMKM Kerupuk Tengiri Desa Gedangan Kabupaten Mojokerto Diajari Bikin Konten Digital

Pelaku UMKM Kerupuk Tengiri di Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto ketika mengikuti pendampingan pembuatan konten digital untuk pemasaran produk.

Mojokerto, Bhirawa
Perkembangan teknologi informasi yang memfasilitasi berkembangnya media sosial perlu dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mendongkrak pemasaran dan penjualan produk UMKM. Hanya sayangnya, belum banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan media sosial untuk jadi media promosi, termasuk para pelaku UMKM Kerupuk Tengiri di Desa Gedangan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.

Berangkat dari persoalan itulah, para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) kelompok R29 yang tengah melakukan KKN di Desa Gedangan terpanggil memberikan solusi dengan melakukan pendampingan khususnya dalam hal pembuatan konten digital.

“Kami menemukan persoalan tentang belum dimanfaatkan dunia digital untuk pemasaran ini setelah berkeliling ke Desa Gedangan ini,” kata mahasiswa Untag Surabaya Vico Abirama. Menurut Vico, pergeseran generasi yang tengah terjadi hari ini harus juga diikuti dengan perubahan model pemasaran produk.

“Masyarakat yang lebih dekat dengan dunia digital harus direspon teman teman UMKM dengan memanfaatkan medsos dalam mempromosikan produk,” kata Vico yang menjadi penanggung jawab program pendampingan pembuatan konten digital ini.

Sementara peserta KKN lainnya Nadia Nur Habibah menambahkan untuk memudahkan produk dikenal masyarakat perlu juga dibuatkan desain logo dan kemasan yang menarik

“Logo dan kemasan adalah hal pertama yang dilihat konsumen sebelum merasakan produknya. Oleh karena itu, logo yang unik berikut kemasan yang menarik akan membuat konsumen melirik produk kita,” tutur Nadia. Untuk itu, dalam KKN kali, Nadia membuat program pendampingan dalam redesain logo dan kemasan produk.

Hal senada juga diungkapkan penanggung jawab program promosi digital produk kerupuk tengiri Aulia Ayu Ningtyas.

Menurut Aulia yang mahasiswi Prodi ekonomi pembangunan, promosi digital di era sekarang ini sudah merupakan keharusan.

“Kalau ingin bisa bertahan di era yang serba digital ini, mau tidak mau pelaku UMKM juga harus menguasai budaya digital,” tegas Aulia.

Sementara itu, pemateri yang dihadirkan dalam pendampingan tersebut adalah praktisi pembuatan konten digital Muhammad Zulfa Hidayatullah.

Dalam paparannya, Zulfa banyak menyajikan contoh – contoh konten digital dalam mempromosikan produk UMKM. Mahasiswa Komunikasi Untag ini juga menjelaskan dasar-dasar pembuatan konten ini dengan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami peserta. [why]

Tags: