Unair Terima 1.895 Camaba, ITS Loloskan 1.556 Camaba

Rektor Unair Prof Nasih

Jalur SNBP Diumumkan

Surabaya, Bhirawa
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) secara resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024, Selasa (26/3), pukul 15.00 WIB. Pada seleksi berdasarkan prestasi siswa ini, 1.895 calon mahasiswa baru (camaba) dari total pendaftar mencapai 22.178 orang.

Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menuturkan seleksi nasional kali ini Unair menerima 20 persen dari keseluruhan daya tampung. Ia melanjutkan, meski penerimaan SNBP di Unair tidak terlalu banyak, namun, jumlah (yang diterima) melalui jalur ini melebihi daya tampung yang telah menjadi ketentuan untuk jalur SNBP. Daya tampung yang Unair miliki sebanyak 1.762, artinya ada kelebihan daya tampung sebesar 133 kuota.

“Meski jumlah penerimaan SNBP tidak terlalu banyak. Tapi Unair terus berkomitmen terhadap kualitas calon mahasiswa yang kami terima,” kata Prof Nasih.

Sementara itu, camaba Unair dari jalur SNBP datang dari 35 provinsi berbeda dan luar negeri. Calon mahasiswa dari luar negeri ini berasal dari Sekolah Indonesia yang berada di luar negeri seperti Jepang, Belanda, dan Jeddah. Unair juga menerima camaba jalur SNBP penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) sebanyak 368 orang.

“Jadi saat ini sudah tidak ada diskriminasi secara ekonomi, jenis kelamin, dan wilayah. Calon mahasiswa baru jalur SNBP yang kami terima juga berasal dari seluruh wilayah di Indonesia,” jelasnya.

Dijelaskan Prof Nasih, pada jalur SNBP ini, ada 5 program studi sarjana terketat antara lain Kedokteran, Farmasi, Keperawatan, Ilmu Komunikasi, dan Sistem Informasi. Sementara 5 program studi vokasi terketat meliputi D4 Teknologi Laboratorium Medik, D4 Fisioterapi, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Teknologi Radiologi Pencitraan, dan D4 Destinasi Pariwisata.

“Bagi calon mahasiswa baru yang belum beruntung jangan berputus asa. Masih banyak jalur lain yang bisa calon mahasiswa tempuh seperti SNBT dan seleksi mandiri. Tetap siapkan diri sebaik-baiknya. Masih ada jalur SNBT dan seleksi mandiri. Hasil tidak akan mengkhianati hasil dan proses. Jika kita menyiapkan proses yang baik maka hasil akan mengikuti,” pesan Prof Nasih.

Pada kesempatan ini, Prof Nasih juga menyampaikan ucapan selamat kepada calon mahasiswa baru Unair yang lolos pada jalur seleksi ini. Prof Nasih berpesan kepada calon mahasiswa baru untuk segera melakukan registrasi ulang.

“Atas nama civitas akademika dan pimpinan UNAIR kami menyampaikan selamat atas adik-adik yang berhasil lolos di SNBP. Bagi calon mahasiswa yang diterima jangan lupa segera daftar ulang melalui website yang tersedia,” pungkas dia.

Penerimaan jalur SNBP juga diumumkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Di jalur ini, sebanyak 1.556 camaba lolos.

Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc memaparkan tahun ini ITS menyediakan sebanyak 1.556 kursi jalur SNBP yang diperebutkan oleh 13.937 peminat dalam penjaringan prestasi. Jumlah kuota yang tersedia pada jalur SNBP tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Karena ada penambahan beberapa program studi (Prodi) di ITS,” ungkapnya.

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut menambahkan kuota yang tersedia untuk jalur SNBP sendiri sebesar 23,81 persen dari total penerimaan mahasiswa baru ITS 2024. Lebih rinci, jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP ini sebanyak 26,73 persen di antaranya adalah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP-K) dan 73,27 persen dari mahasiswa reguler.

Unggul mengungkapkan, jumlah pendaftar SNBP ITS didominasi oleh peserta didik asal Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut, Unggul menambahkan bahwa Departemen Teknik Informatika menduduki peringkat pertama dengan peminat terbanyak yakni 1.431 orang. Angka tersebut diikuti oleh Departemen Sistem Informasi dengan jumlah peminat sebanyak 701 orang, serta Departemen Teknik Industri sebanyak 692 orang.

Lebih lanjut, Unggul juga mengingatkan adanya kebijakan baru yang diterapkan pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 yaitu aturan blokade pada pendaftar yang telah lolos salah satu skema seleksi. Sistem ini mengatur setiap pendaftar yang lolos SNBP secara otomatis tidak dapat mengikuti SNBT maupun Seleksi Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) manapun.

Terakhir, Unggul juga menyampaikan ucapan selamat kepada para calon mahasiswa baru ITS yang berhasil lolos melalui jalur SNBP. Ia juga mengajak para peserta didik untuk turut berkontribusi dalam memajukan peradaban manusia melalui pengembangan sains, teknologi, dan inovasi. [ina.why]

Tags: