Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, mengingatkan kepada sekitar 13 ribuan ASN di Pemkab Sidoarjo , supaya netral saat kampanye Pemilu 2024 mendatang. ASN yang ikut berpolitik dan berpihak pada salah satu kontestan Pemilu, akan langsung ditindak.
“Sesuai regulasi yang ada, para ASN yang terlibat, akan dipanggil. Kalau benar terlibat akan ditegur dan diberikan sanksi berat,” ujar Subandi, yang hadir dalam gelar apel siaga pengawasan Pemilu 2024, yang ditempatkan di Museum Empu Tantular Sidoarjo, Kamis (30/11/2023) malam akhir pekan lalu.
Dalam apel yang dipimpin langsung oleh ketua Bawaslu Sidoarjo – Agung Nugroho, juga hadir Wakapolresta Sidoarjo, Kepala Satpol PP- Yani Setyawan, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo- Benny Airlangga, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari berbagai fraksi, elemen masyarakat dan juga dari unsir media massa. Hadir pula, jajaran dari TNI/Polri, Lanudal dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Dikatakan Subandi, para ASN diseluruh Indonesia tidak hanya di Kabupaten Sidoarjo saja, memang harus netral dalam Pemilu, karena itu sudah diatur dalam undang-undang.
Maka itu, dirinya mengingatkan netralitas PNS di Pemkab Sidoarjo harus terus dikuatkan. “PNS sebagai abdi masyarakat memang harus netral dalam Pemilu. PNS harus jadi contoh di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugroho, menyampaikan kegiatan tersebut diikuti sekitar 400-500 personel jajaran pengawas Pemilu di Kabupaten Sidoarjo. Mulai dari Bawaslu, Panwas desa/kecamatan dan sekretariat.
Menurut Agung, apel tersebut digelar, sebagai bentuk soliditas serta sinergitas lintas sektoral dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dari catatan Pemilu terdahulu, integritas penyelenggara negara, yakni ASN, TNI/Polri, sangat bagus. Sehingga bisa tercipta netralitas Pemilu. Keadilan Pemilu, seperti money politic, juga bisa diminimalisir.
“Akan kita kawal terus, mulai saat ini isu netralitas, supaya jalannya Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan bersih,” ujarnya. Untuk bisa memperoleh hasil tersebut, pihaknya akan terus mempererat jalinan koordinasi dengan PKD, Panwascam, Forkopimda Forkopimcam di Kabupaten Sidoarjo. [kus.dre]
