Wali Kota Mojokerto Pamit Tinggalkan Pesan Harmony Bagi Warga

Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Dua Belas Jam sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Mojokerto Sabtu (9/12/2023) pukul 20.00 WIB, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita telah berpamitan kepada seluruh warga kota onde-onde.

Mulai Forkopimda, para pejabat teras, pengusaha hiburan, hotel, kuliner, UMKM hingga RT dan RW se-Kota Mojokerto dengan jumlah sekitar 10 ribu warga telah diundang berkumpul di Taman Bahari Mojopahit (TBM) Surodinawan Kecamatan Pralon, Sabtu (9/12/2023) malam.

Para Undangan ini, sengaja ditunjukan pada Destinasi wisata baru yang berhasil dibangun diujung masa berakhirnya jabatan Ika Puspitasari sebagai Wali Kota Mojokerto selama 5 tahun terakhir ini (10 Desember 2018 – 10 Desember 2023) yakni taman Bahari Mojopahit (TBM) yang pembangunannya menelan dana sebesar Rp15, 7 Miliar meskipun pembangunanya kini baru 95 % selesai.

Di panggung raksasa pada tempat inilah Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, berpamitan dengan sebelumnya mengalami lebih dahulu seluruh undangan yang hadir utamanya yang duduk di pinggir jalan masuk panggung.

Meski sedikit haru suasana pamit Ning Ita kepada warganya. Namun pamitnya meninggalkan pesan Harmony bagi warga Kota Mojokerto.

”Saya mengucapkan terima kasih kepada Panjenengan sedoyo yang telah bersama-sama membangun kota ini menjadi kota yang kuat, hebat dan melesat,” jelasnya.

Hal ini dibuktikan dengan diraihnya 132 berbagai penghargaan, salah satunya yang terbaru adalah Kota Mojokerto meraih penghargaan kota terinovatif se-Indonesia sejak tahun 2022-2023 dengan mengikutinya 176 inovasi.

”Di samping itu, mohon dengan izin Allah kami minta dukungan seluruh warga Kota Mojokerto untuk maju pada periode ke dua. Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan selama menjadi pelayan masyarakat Kota Mojokerto,” kata Wali Kota.

Demikian juga Pertumbuhan yang juga mencolok adalah pada aspek perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Perekonimian Kota Mojokerto selama lima tahun kepemimpinan Ika Puspitasari tercatat tumbuh dan melesat.

Kendati sempat minus 3,63 persen akibat pandemi Covid-19 tahun 2020, sektor ini langsung meroket hingga 5 persen di tahun 2022.

Tumbuhnya perekonomian didorong program pemberdayaan masyarakat secara bertahap dan simultan yang dilakukan Pemkot Mojokerto yakni memberikan pelatihan prakerja berbasis kompetensi.

“Pelatihan ini membuka kesempatan bagi para lulusan baru dan pencari kerja untuk menambah skill sehingga mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Program lain yang paling tepat sasaran adalah inkubasi wirausaha kepada 3.339 warga. Cara tersebut sangat efektif mendongkrak perekonomian masyarakat, melahirkan 2,579 wirausaha baru dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

“Tingkat pengangguran terbuka di Kota Mojokerto tahun 2022 turun menjadi 5,65 persen dan dibarengi dengan merosotnya angka kemiskinan sampai 5,05 persen dan pada bidang pendidikan, harapan lama sekolah tahun 2022 sudah mencapai 14,02 tahun. Sedangkan rata-rata lama sekolah 10,80 tahun,” tutupnya. [min.dre]

Tags: