Pemkab Sidoarjo Gerojok Anggaran Hibah NU Sidoarjo Rp17 M

Bupati Muhdlor memberikan arahan pengelolaan dana hibah di Konferensi PC NU Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo melalui APBD 2022 akan menggerojok anggaran ke PC NU Sidoarjo sebesar Rp17 miliyar. Anggaran besar tersebut diharapkan oleh Bupati Sidoarjo agar pengelolaannya bisa dilakukan secara transparan dan professional dalam pertanggungjawabannya.

“Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo berkomitmen di tahun 2022, PC NU Sidoarjo akan kita berikan hibah Rp 17 miliyar. Angka yang cukup besar tetapi saya harapkan harus juga diimbangi dengan keprofesionalan pengelolaannya,” itulah ungkapan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, saat menghadiri Konfercab PC NU Sidoarjo ke XXI, pada (28/11) di KH Hasyim As’ari Sidoarjo.

Bupati Ahmad Muhdlor sangat berharap sekali dalam pengelolaan keuangannya dilakukan secara transparan dan profesional.

“Hadirkan auditor dan sebagainya. Pemberian hibah bukan hanya sekedar bagi-bagi uang, tetapi harus diarahkan untuk kemaslahatan umat. Saya berharap dari Konfercab ini muncul ketua yang mumpuni, bisa ngayomi dan menjaga kemaslahatan Nahdliyin kedepannya,” harap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.

Gus Muhdlor juga menegaskan dalam kepemimpinannya ingin Ulama dan Umaro itu bersinergi harga mati, itu kalau ingin menjaga NU itu bisa berjalan optimal. Ulama tanpa Umaro larinya juga kurang kencang. Umaro tanpa Ulama pasti seperti orang buta di tangah hutan.

Oleh karena itu perlu adanya sinergitas, kondisi sinergitas inilah yang harus kita tata bersama, yang harus kita jaga bersama, jalan bersama-sama.

“Bukan untuk bupati, bukan untuk Ketua PC NU tetapi untuk seluruh warga Nahdliyin di Sidoarjo. kalau bukan kita yang bersama-sama siapa lagi. Jadi sinergitas ini juga melibatkan investor atau pengusaha,” jelas Bupati Sidoarjo.

Prosesi Konfercab PC NU Sidoarjo sendiri telah dibuka oleh Wakil PW NU Jatim Ahsanul Haq, dan hasilnya telah terpilih KHR Abdussalam Mujib sebagai Rois Syuriah dan KH. Zainal Abidin sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2021-2026. Adapun rekapitulasi susara, KH Zainal Abidin meraih 302 suara, Choiri 68 suara, Sugiono 14 suara dan KH Maskun 13 suara.

Usai terpilih, Ketua PC NU Sidoarjo Zainal Abidin mengatakan, dirinya akan melakukan sowan ke para kiai, sebelum melaksanakan tugas sebagai Pimpinan NU Sidoarjo. Tujuannya adalah untuk menerima petuah dari kiai dalam menjalankan roda organisasi NU.

“Langkah pertama kami setelah terpilih yakni sowan ke para kiai untuk meminta petunjuk dan petuahnya dalam memajukan NU ke depan,” katanya.

“Begitu juga, dalam melaksanakan program yang dicanangkan peserta konfercab serta arahan dari PW NU Jatim, kami juga akan melakukan kajian-kajian bersama para kiai guna mencari cara terbaik menjalankan program-program yang ada,” jelas Zainal Abidin.n [ach]

Tags: