2020, Bulog Cabang Bondowoso Mampu Salurkan 17.957 Ton Beras

Pemimpin Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya saat menunjukkan beras unggul merk Fortivit, beras kaya vitamin dan zat besi, Selasa (12/1). [sawawi/bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Selama kurun waktu tahun 2020 lalu Perum Bulog Cabang Bondowoso, yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso mampu menyalurkan beras sebanyak 17.957 ton. Beras jenis medium ini jika diprosentase setara dengan 85,32 persen.

Dengan demikian, masih ada sisa sekitar 14,68 persen yang belum di salurkan dan masih disimpan di gudang milik Bulog Bondowoso. Selain itu, selama tahun 2020 Bulog juga mampu melepas minyak goreng sebanyak 80.600 liter, tepung terigu sebanyak 44.290 kg dan gula sebanyak 378.750 kg.

Menurut Pemimpin Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya, target penyaluran KPSH (Ketersediaan Pangan Stabilisasi Harga) tahun 2020 ditarget sebesar 21.047 ton dan terealisasi sebesar 17.957 ton. Sehingga, ujar Rudy, jika ditaksasi mampu menyalurkan sebesar 85,32 persen. “Ya kami mampu menyalurkan beras selama tahun 2020 sebanyak itu. Sisanya masih disimpan di gudang Bulog,” ujar Rudy.

Masih kata Rudy, sisa beras tersebut masih layak dikonsumsi karena selama disimpan di gudang Bulog mendapatkan perawatan dari tim Bulog Bondowoso. Beras itu, ujar Rudy, bukan beras lama melainkan merupakan beras hasil pengadaan tahun 2020. Rudy juga memastikan, selama beras disimpan di gudang Bulog selalu layak untuk konsumsi warga. “Ya jelas kami rawat dan semua itu menjadi layak untuk dikonsumsi masyarakat,” jelas Rudy saat dikonfirmasi Selasa (12/1).

Sementara itu, lanjut Rudy, untuk pengadaan beras selama tahun 2020 Perum Bulog Cabang Bondowoso ditarget sebanyak 10.487 ton dan berhasil menghimpun beras sebanyak 17.838 ton. Artinya, ungkap mantan pengawas Perum Bulog Divre Jawa Timur itu, ada kelebihan pengadaan beras (mengalami surplus) sebanyak 7 ribu ton lebih. “Memang benar pada tahun 2020 lalu kami mengalami surplus pengadaan beras. Ini juga mendapatkan apresiasi dari Perum Bulog Divre Jatim,” jelas Rudy.

Khusus untuk persediaan beras medium yang tercatat hingga akhir tahun 2020, papar Rudy Prasetya, sebanyak 13.001.70 ton yang tersebar di tiga gudang milik Bulog Cabang Bondowoso. Diantaranya, sebut Rudy Prasetya, ada di gudang Bulog Kembang Bondowoso sebanyak 7. 161.25 ton; ada di gudang Bulog Klatakan Situbondo sebanyak 2.476.00 ton dan ada di gudang Arjasa Situbondo sebanyak 3.364.70 ton.[awi]

Tags: