Surabaya, Bhirawa
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jatim berencana untuk membentuk Badan Usaha Tani (BUT). Tujuan utama BUT adalah untuk menekan gejolak harga cabai, bawang merah maupun putih dan produk pertanian lainnya.
Menurut Kepala BI Jatim, Difi A Johansyah saat ini di Sumatra Utara BUT sudah dibentuk, sedangkan di Jatim masih belum. “Kalau memang diperukan nanati adalah BUT pangan,” kata Difi A Johansyah menggantikan posisi Benny Siswanto, Rabu (25/1).
Lebih lanjut Difi A Johansyah mengatakan akan fokus pada bidang pertanian karena ia melihat potensi pertanian Jatim memiliki prospek yang sangat bagus. Bahkan sudah banyak produk pertanian yang di ekspor ke mancanegara.
Dari sektor pertanian itu juga berdampak pada pariwisatan Jatim, karena sudah banyak wisatawan yang mengunjungi wisata agrobis seperti di petik apel di Batu. “Orang berwisata otomatis mereka akan membeli produk dan ini tentu sangat bermanfaat bagi petani,” kata mantan humas BI pusat itu. [ma]