Kota Malang, Bhirawa
Kota Malang diprediksi bakal macet total pada saat momen lebaran, karena kota ini selain menjadi tujuan mudik, juga menjadi tujuan berlibur saat Idul Fitri. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mencatat ada 16 titik rawan kemacetan yang terjadi mulai H-7 lebaran, hingga + 7 lebaran. Kepala Dishub Kota Malang, Wahyu Setianto mengemukakan, kemacetan yang terjadi di Kota Malang salah satunya disebabkan karena warga Kota Malang yang berada di luar kota mulai berdatangan.
Selain itu Kota Malang juga menjadi tujuan wisata pada saat libur lebaran. Ini menyebabkan volume kendaraan pun meningkat. “Pada saat jam-jam tertentu saja sudah macet, kalau volume bertambah pasti akan semakin macet,” tutur Wahyu Setianto, kepada wartawan Senin (21/7) kemarin.
Pihaknya lantas menjelaskan, titik rawan macet salah satunya berada di pintu masuk kota sebelah barat, mulai dari persimpangan Terminal Landungsari sampai Jl MT Haryono. Sementara titik kemacetan di pintu masuk kota sebelah selatan diperkirakan terjadi di persimpangan Kacuk hingga Jl Supriyadi dan di persimpangan bekas Terminal Gadang.
Titik rawan macet lainya adalah di pintu masuk kota sebelah utara. Di kawasan tengah kota seperi Alun-alun Merdeka, Pasar Besar, Jalan Kawi dan persimpangan Stasiun Kotabaru Malang juga diprediksi akan mengalami peningkatan arus lalu lintas, yang cukup signifikan. Karena itu, Masyarakat dihimbau waspada, dan menghindari kawasan tersebut jika tidak ingin terjebak kemacetan. [mut]
Keterangan Foto : Rekayasa Lalu Lintas Jembatan Sukarno Hatta Kota Malang ternyata tak cukup ampuh mengurai kepadatan arus lalu lintas di jam kerja.