Andil Jaga Kedaulatan NKRI, 370 Mahasiswa FPP Digembleng Bela Negara

Mahasiswa FPP UMM saat menerima meteri Bela Negara dari para pelatih.

Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 370 mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), diberi pelatihan khusus Bela Negara.

Mereka sukses melewati berbagai rintangan fisik dan menyerap segala ilmu dari para ahlinya. Serangkain agenda yang disiapkan berhasil membentuk pribadi mereka menjadi pemuda tangguh dan pantang menyerah.

Pelatihan yang berakhir pada Ahad (21/1) kemarin, ditutup Rektor antar waktu UMM Prof. Dr. Samsul Arifim MSi. Dalam kesempatan ini Syamsul Arifin, M.Si. mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang sudah berjuang melewati segala proses. Menurutnya, rasa nasionalisme yang tinggi harus dimiliki anak-anak muda, apalagi di era yang memberikan pengaruh globalisasi.

“Sebagai geenrasi penerus bangsa, kalian harus berupaya menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dengan begitu, kalian bisa membawa bangsa ke arah yang lebih baik di masa depan,” ujar Syamsul.

Pihaknya berharap, para mahasiswa ini, dapat menyikapi kemajuan teknologi untuk peradaban bangsa dan dapat terus membanggakan negara Indonesia dengan prestasi yang akan diraih.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas agar masa depan mereka selalu gemilang. Mereka juga dimotivasi untuk menjadi pribadi yang peka serta responsif tanggap dalam menyelesaikan masalah.

Menariknya, pada penutupan itu, mahasiswa juga menampilkan keterampilan baris-berbaris. Itu menjadi salah satu hasil dan bukti kedisiplinan yang sudah mereka bangun. Harapannya, para mahasiswa bisa menjaga sikap disiplin di suasana belajar dan menimba ilmu di Kampus Putih UMM.

Hal serupa juga disampaikan Dekan FPP UMM Prof. Dr. Ir. Aris Winaya, M.M., M.Si. IPU. ASEAN Eng. Menurutnya, agenda Bela Negara ini melibatkan materi kebangsaan dan latihan fisik guna membangun mental pribadi yang tangguh. Ini juga menjadi tekad kuat UMM dalam mendukung pembangunan nasional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

“Ini bukan hanya menjadi wujud kontribusi nyata dalam mencetak generasi penerus yang tangguh. Tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan mahasiswa, menjadikan mereka teladan dalam semangat cinta tanah air di lingkungan kampus,” pungkasnya. [mut.ina]

Tags: