Anggota Polres Tulungagung Korban Tragedi Kanjuruhan dapat Kenaikan Pangkat Satu Tingkat

Kapolres Eko Hartanto melepas jenasah Aipda Anumerta Andik Purwanto, di rumah duka, Minggu (2/10) siang.

Enam Warga Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Tulungagung, Bhirawa
Almarhum Andik Purwanto, anggota Polres Tulungagung yang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dinaikkan pangkatnya satu tingkat. Pangkatnya yang semula Brigadir Polisi Kepala (Bripka) menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Anumerta.

“Almarhum Bripka Andik Purwanto dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat luar biasa,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, usai memimpin Upacara Pemakaman Aipda Anumerta Andik Purwanto di TPU Sambijajar Kecamatan Sumbergempol, Minggu (2/10) siang.

Kapolres Eko Hartanto menyatakan keluarga besar Polres Tulungagung berduka atas meninggalnya almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto yang menjabat sebagai Bhabinkantibmas Desa Bendiljati Wetan Kecamatan Sumbergempol.

“Setelah kami cek sesudah pertandingan sepak bola antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya betul bahwa Andik Purwanto mendahului kita semua,” sambungnya.

Sebelum terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, menurut dia, Aipda Anumerta Andik Puwanto berangkat bersama 22 anggota Polres Tulungagung lainnya ke Kepanjen. Namun belakangan almarhum menjadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Untuk 22 anggota lainnya pulang dalam keadaan selamat. Mereka pun sudah dilakukan cek kesehatan dan hasilnya sehat semua,” paparnya.

Kapolres Eko Hartanto mengaku belum mengetahui penyebab kematian Aipda Anumerta Andik Purwanto.

“Kami belum mendapatkan informasinya,” terangnya.

Sebelum pemakaman berlangsung, hadir pula di rumah duka yang beralamat di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbergempol , Karo SDM Polda Jatim, Kombespol Harry Kurniawan. Ia didampingi Kabag Watpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Eva Guna Pandia.

Sementara itu, untuk jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan yang merupakan warga Kabupaten Tulungagung, Kapolres Eko Hartanto menyebut ada enam orang termasuk Aipda Anumerta Andik Purwanto.

“Setelah kami mapping ada enam orang. Kebanyakan berusia remaja,” pungkasnya tanpa merinci lima korban lainnya.

Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan dari lima korban meninggal dunia yang merupakan warga Tulungagung, empat di antaranya masih berstatus pelajar. Mereka tercatat sebagai pelajar SMAN dan SMKN. Sedang satu korban lainnya berusia 20 tahun. (wed.gat)

Tags: