Salah satu karya Adam yang mengangkat isu Pajak Karbon sukses juara 1 Festival Pajak 2023.
Polusi udara belakangan terakhir jadi bahasan masyarakat luas. Ini lantaran, berdampak besar pada kesehatan. Persoalan ini kemudian ditangkap siswa SMK Dr Soetomo Surabaya (SMEKDOR’S), Ahmad Adam Ramdani dalam sebuah video edukasi bertajuk “Pajak Karbon bagi Masa Depan”.
Video berdurasi 3 menit ini, sekaligus mensosialisasikan tentang buruknya polusi udara di beberapa daerah seperti Jakarta dan penggunaan pajak karbon di Indonesia yang belum dilakukan secara optimal.
Dikatakan Adam yang juga sebagai produser ini, isu ini diangkat sebagai bahan pengetahuan dan wawasan masyarakat luas tentang pajak karbon yang jarang diketahui. Padahal Indonesia berada di urutan pertama di dunia dengan pajak karbon 172 persen berdasarkan IQ Air.
“Inspirasi pembuatan video ini berawal dari maraknya polusi udara yang jadi isu hangat akhir-akhir ini. Kemudian isi video kita sesuaikan dengan tema, dan saya memilih tema tentang pajak karbon. Di mana pemerintah Indonesia belum merealisasi. Padahal ini merupakan inovasi pajak yang bagus dan kami tuangkan dalam video,” ujar produser video edukasi ini, Kamis (5/10).
Melalui video edukasi ini, Adam berharap banyak orang tahu tentang pajak karbon. Karena dengan begitu maka semakin banyak orang akan mendorong pemerintah segera merealisasikan regulasi pajak karbon. Yang mana ini penting untuk menekan polusi udara.
Meski sudah terbiasa membuat video, Adam mengatakan jika pembuatan video edukasi kali ini butuh penelitian yang detail karena ada data yang harus disampaikan secara akurat.
“Kita nggak asal comot google saja. Tapi kita juga baca jurnal, benar tidaknya data tersebut. Dan penelitian ini dilakukan selama dua hari,” jelas siswa kelas 12 jurusan Multimedia ini.
Berkat video edukasi yang dibuat bersama Ade Stefanus Irianto, pihaknya berhasil meraih juara 1 Lomba Video Festival Pajak 2023 yang digelar Universitas Negeri Malang (UM) Agustus lalu.
Sementara itu, Kepala SMEKDOR’S Juliantono Hadi mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para siswanya. Pihaknya juga berujar jika hadiah yang didapat oleh para siswa menjadi hak milik penuh siswa. Sedangkan untuk pembimbing, juga mendapat penghargaan sendiri dari sekolah.
“Kami selalu mendorong siswa untuk mengikuti even luar. Kita juga dorong para siswa untuk berkolaborasi. Seperti videonya Adam ini kolaborasi dengan jurusan Akuntansi. Ini kita gerakkan terus,” tandas dia. [ina]
