Bazar Sembako SD Muhammadiyah 16 Surabaya Diserbu Warga

Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Suyono SSI, membantu para siswa menjual Barbeku dalam Bazaar Sembako Murah dan dan Barbeku Ramadan Berseri 1445 Hijriah yang digelar di halaman sekolah. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Warga masyarakat sekitar Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya, Kamis (4/4) kemarin ”menyerbu” Bazaar Sembako dan Barbeku Ramadan Berseri yang digelar dalam rangka Semarak Syiar Ramadan Berseri 1445 Hijriah.

Dalam Bazar Sembako murah dan Barbeku (Barang Bekas Berkualitas) yang digelar di halaman sekolah ini, para siswa menjual baju anak anak, celana, kaos, sepatu dan sandal, ikat pinggang, tempat minum, sedangkan para wali murid menjual baju muslimah, celana dewasa, baju dewasa, jaket dan berbagai jenis pakaian lain. Sementara para guru menjual Sembako murah Paket A yang dijual seharga Rp115 ribu dan Paket B dijual seharga Rp75 ribu.

Menurut Ketua Pelaksana Bazar Murah dan Barbeku Ramadan 1445 Hijriah, Ustadz Andi Widianto SPd, Baksos yang digelar SD Muhammadiyah 16 Surabaya bekerja sama dengan Komite Sekolah, pihak sekolah menggelar Baksos Bazaar Sembako Murah dan Barbeku ini dalam rangka Semarak Syiar Ramadan Berseri 1445 Hijriah.

Ustadz Andi menjelaskan, sebelumnya para siswa telah mengumpulkan Barbeku yang telah disumbangkan untuk masyarakat sekitar dengan cara dijual dengan harga yang sangat murah di bawah harga pasaran, bahkan banyak juga pakaian yang masih baru dan sangat layak pakai.

“Dalam Bazar Sembako dan Barbeku di Sekolah Kreatif ini, warga sekitar diberikan kupon dan bukannya uang cash. Jadi saat membeli Barbeku ini warga bisa menukarkan kupon yang didapatkannya dengan baju, celana, sepatu atau sandal dan lainnya,” kata Ustadz Andi.

Sedangkan Barbeku yang dijual mulai harga Rp5 ribu hingga Rp25 ribu, kalau melihat keadaan baju maka sebetulnya harganya bisa mencapai Rp25 ribu hingga Rp150 ribu, tetapi pihak sekolah hanya menjual di bawah harga pasaran, supaya bermanfaat bagi warga sekitar yang membutuhkan dan mau membeli.

Ustadz Andi berharap, supaya syiar Sekolah Kreatif sebagai salah satu Sekolah Muhammadiyah di Surabaya bisa bermanfaat bagi warga sekitar. Selain itu, supaya warga bisa mengikuti perayaan Hari Raya Idul Fitri, walaupun dengan membeli Barbeku.

Ustadz Andi menegaskan, Sembako yang harga normalnya seharga Rp170 ribu namun dijual dengan harga Rp115 ribu itu Paket A, dan untuk Paket B dengan harga normal Rp140 ribu namun dijual seharga Rp75 ribu. Dan warga hanya boleh membeli satu paket saja tidak boleh membeli lebih dari satu paket. Nantinya seluruh hasil penjualan akan disumbangkan kepada warga miskin dan dhuafa, serta panti asuhan di sekitar sekolah, seperti Panti Asuhan Aisyiah di Jl Baratajaya.

Salah satu siswa kelas V, Khanza Kamila Fairuz Zahra, yang turut berjualan dalam Baksos menyatakan sangat senang bisa berpartisipasi dalam berjualan di Bazaar Sembako dan Barbeku. Menurutnya, para siswa mengumpulkan Barbeku, setelah terkumpul kemudian disortir untuk dijual dengan harga bermacam – macam, misalnya harga Rp10 dapat satu, Rp10 ribu dapat dua, atau Rp10 ribu dapat tiga, ada juga yang harganya Rp20 ribu.

“Dari berpartisipasi ikut berjualan ini saya senang, karena bisa langsung praktek belajar matematika saat berhitung tentang harga, sehingga saya semakin lancar dalam berhitung,” kata Zaza–sapaan akrabnya.

Salah satu warga, Jesi Susanti, mengaku sangat senang bisa membeli Barbeku dengan harga murah. ”Senang bisa membeli baju yang masih bagus dengan harga murah, yang nantinya bisa digunakan untuk Berlebaran,” tandas Jesi. [fen.why]

Tags: