Bupati Situbondo Resmikan Sub Pin Polio, Sasar 74.037 Anak

Bupati Karna Suswandi bersama isteri serta Wabup Nyai Hj Khoirani saat memberikan vaksin polio, Selasa (16/1). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Pencanangan program kegiatan sub pin polio di Kabupaten Situbondo secara resmi dimulai pada sejak Senin (15/1) tahun 2024. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat program tersebut menyasar 74.037 anak usia 0 sampai 7 tahun.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi melalui Kepala Dinkes dr. Sandy Hendrayono menyampaikan, tujuan dari pencanangan sub pin polio ini untuk membentuk herd immunity. Sehingga anak-anak Situbondo dapat terhindar dari penyakit polio.

“Jadi ini seperti Covid-19 ya. Kalau yang melatar belakangi karena adanya kasus polio di Jawa Timur di daerah Pamekasan dan Sampang,” ucap dr Sandy, dengan diamini Kabid P2P, Siti Fajriyah, Selasa (16/1).

Pencanangan sub pin polio ini, kata dr. Sandy, ada dua putaran. Pertama mulai tanggal 16 sampai 21 Januari. “Nanti yang putaran kedua di bulan Februari. Mulai tanggal 17 sampai 24,” imbuhnya.

Menurut Mantan Direktur RSUD Asembagus ini, untuk anak usia 0 sampai 5 tahun sub pin polio berlangsung di Posyandu dan PAUD. Sementara itu, untuk anak usia 6 sampai 7 tahun berlangsung di sekolah TK dan SD.

“Vaksin tetes polio ini diberikan secara gratis. Untuk vaksinnya sendiri dari Kemenkes RI dan vaksin ini beda dari vaksin rutin yang biasanya kita gunakan,” beber dr Sandy Hendrayono .

Untuk itu, dr. Sandy menghimbau kepada masyarakat Indonesia yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun agar mengikuti sub pin polio. “Kami minta dukungan masyarakat Situbondo, karena kalau sudah terjangkit penyakit polio tidak bisa disembuhkan. Untuk vaksin tetes polio ini selama ini tidak ada efek sampingnya,” pungkas dr Sandy.[awi.ca]

Tags: