Bupati Trenggalek Berharap Jalur Pansela Segera Jadi Poros Perekonomian Baru

Trenggalek, Bhirawa
Prigi segera menjadi poros perekonomian baru, hal ini yang disampaikan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau calon lokasi Agro Park dan Rest Area di seputaran jalur Pansela, bersama Forkopimda Trenggalek, Kamis (25/6).
Apa yang diutarakan oleh pria yang akrab disapa Gus Ipin ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan, pasalnya saat ini tengah fokus dibangun oleh Kementrian PUPR jalur Pansela yang akan menghubungkan Trenggalek dan Tulungagung di Pesisir selatan.
Mega proyek jalan Pansela ini diproyeksikan akan selesai pada tahun 2021 nanti. Selain dalam kurun waktu yang tidak lama jalur ini akan tersambung, pendukung lain pintu tol akan semakin dekat.
Sesuai amanat dari Kepres 80, akan ada jalan tol yang menghubungkan dari Bandara di Kediri sampai ke Tulungagung. Pemerintah Trenggalek berusaha untuk bisa lebih didekatkan lagi. Ditambah lagi dengan adanya pelabuhan niaga di Prigi yang semakin melengkapi akses masuk poros perekonomian baru ini nantinya.
Bupati Trenggalek saat dikonfirmasi mengenai kunjungannya menuturkan, “hari ini kita ingin memastikan bahwa pembangunan Pansela khususnya yang di Log 6, trase yang ada di Kabupaten Trenggalek dan berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung ini bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Saat ini tahapannya masih dalam tahap galian tanah atau pemantapan trase. Kemudian akan disambung dengan clearing lahan,kalau sudah aman baru nanti dilakukan pengerasan, imbuh pemimpin muda Trenggalek itu.
Bagus Artamana, PPK 2.5 Provinsi Jatim, Balai Jalan VIII, menambahkan keterangan Bupati Trenggalek, “Jadi ini adalah proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dan terkontrak mulai 6 Februari kemarin. Panjangnya yang di Trenggalek ini adalah 10,6 km,” ungkapnya melengkapi pernyataan Bupati Trenggalek.
Sedangkan badan jalan ada 7 meter, dengan bahu jalan 3 meter di kiri dan di kanan serta ada saluran 1 meter di kiri dan kanan.
Terkait ketinggian dengan kontur tanah, kami akan membuat seperti teras iring untuk menjaga agar tidak terjadi kelongsoran.
Sedangkan jalan ini akan menghubungkan antara Prigi dan Tulungagung. Dengan panjang 17,8 km yang nanti akan tersambung sampai dengan Pantai Klatak dan Gemah.
Untuk di Trenggalek sendiri ada 78 km JLS yang akan dibangun sampai keseluruhan. Sampai saat ini yang belum terbangun 42 km. Dan 48 km ini masih dalam proses desain dan yang kita kerjakan sekarang ini 10,6 km.
Semua itu akan dikerjakan secara bertahap, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden (Kepres) nomor 80 akan dibangun sehingga dapat tersambung secara keseluruhan, tandasnya. (Wek)

Tags: