Crisis Center Dunia Usaha, UMKM dan Swasta Bersatu Tanggulangi Krisis Ekonomi

Jakarta, Bhirawa.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan Roeslani mengatakan, New Normal memberikan ruang kepada pelaku usaha, untuk bergerak maju. Sebab selama ini, protokol Covid-19 telah menambah cost bagi perusahaan. KADIN melihat, New Normal sebagai upaya yang baik untuk memperbaiki sektor ekonomi dalam negeri. Karena tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah menambah biaya bagi perusahaan.
     
“Menghadapi New Normal, sektor industri perlu disiapkan untuk menghadapinya. Industri harus didorong secara perlahan, agar padat karya bisa menjadi prioritas terlebih dahulu. Padat karya harus dipastikan siap menghadapi New Normal, Agar yang terPHK angkanya bisa ditekan. Pertumbuhan ekonomi perlu dibuka secara perlahan di masa pandemi ini. agar para pelaku usaha dapat ber-adaptasi secara perlahan dengan kondisi saat ini,” papar Rosan didepan rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang mengunjungi nya, Jumat (29/5).

Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik langkah KADIN yang mengambil peran dalam membantu dunia usaha di Indonesia. KADIN telah menjadi crisis Center yang baik bagi dunia usaha. Dengan melakukan panduan-panduan, bagaimana dunia usaha harus dan terus bertahan. Ditengah terpaan pandemi Covid-19 yang merontokan ekonomi Indonesia maupun dunia.
     
“UMKM memiliki peran penting guna mem bangkitkan roda perekonomian. Keduanya pun sepakat untuk membuat gerakan dalam sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Kepada sektor swasta yang memberikan 87% dari peng hasilan negara ini, kita akan buat gebrakan bersama-sama untuk menggerakkan ekonomi negara dalam New Normal ini,” tandas Sufmi.
     
Dikatakan, DPR RI akan membuat rapat gabungan untuk membahas permasalahan persiapan Tatanan kehidupan baru (New Normal). Agar dunia usaha tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Baik sektor swasta maupun UMKM hendaknya bisa sama-sama menggerakkan ekonomi negara dalam New Normal.(ira)

Tags: