Cuaca Panas, DPKP Gresik Tangkap Ular Piton di Sekolah dan Rumah Warga

Ular piton di tangkap di sekolah.

Pemkab Gresik, Bhirawa.
Diduga akibat cuaca ekstrim panas, ular piton dengan ukuran besar keluar dari sarangnya. Dalam dua hari, telah meresahkan masyarakat ukuran ular piton sepanjang 4 meter. Masuk rumah warga di komplek perumahan Grend sukodono desa Kedanyang Kebomas, dan di UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 22 Gresik.

Warga setempat Andi Fahrul ( 45 ) mengatakan, bahwa mulanya berjalan ketika di tempat pembuangan sampah. Di ketahui ada ular piton ukuran besar, sontak kaget dan berteriak minta tolong warga. Warga yang datang, dengan alat seadanya seperti bambu mencoba menghalau dan menangkap. Namun ular malah masuk rumah, akhirnya minta bantuan Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik. “Alhamdulilah tak selang lama, petugas datang dan melakukan penangkapan ular piton.” ujarnya.

Kepala DPKP Gresik, AH Sinaga mengatakan, bahwa dalam dua hari ini secara berturut-turut dapat laporan warga. Terkait ular piton ukuran besar panjang 4 meter masuk rumah dan sekolah, petugas dengan sigap segera datang dan melakukan evakuasi. Hasil tangkapan, di lepas pada habitatnya berkoordinasi dengan pihak BKSDA. “Tujuh personel diterjunkan menuju lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi,

Petugas tidak mudah bisa menangkap ular. Sebab sedang melilit di atas rangka gudang belakang gedung sekolahan. Sehingga butuh waktu sekitar 30 menit, kalau yang rumah perumahan waktu sekitar 10 menit sebab kondisinya tidak sulit.”ujarnya.

Ditambahkan Agustunus Halomon Sinaga, bahwa tim DPKP tidak hanya menindak lanjuti laporan kebakaran. Tapi seluruh laporan masyarakat yang minta bantuan akan di tindak lanjuti, dan menghimbau pada masyarakat. Di musim panas ini, agar tetap waspada kalau ada sesuatu baik ular maupun lainya. Silahkan menghubungi dan kita siaga dalam waktu 24 siap bantu, untuk datang di tempat kejadian.

Sementara Kepala UPT SMPN 22 Gresik Sugianto mengatakan, bahwa di sekolah sempat beberapa kali ditemukan ular. Namun untuk kali ini, ular yang ditemukan dinilai memiliki ukuran lebih besar ketimbang dengan edisi sebelum-sebelumnya. Sehingga harus minta bantuan DPKP, untuk melakukan penangkapan.[kim.ca]

Tags: