Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama meninjau lokasi kunjungan Presiden dan Wakil Presiden RI, Rabu (1/2).
Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama didampingi Kasi Intel dan Kasi Ops Kasrem 084/BJ meninjau lokasi kunjungan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, Rabu (1/2). Rencananya kunjungan Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan beberapa hari ke depan di Kabupaten Sidoarjo dalam rangka Peringatan 1 Abad Nahdatul Ulama.
Kedatangan Danrem 084/BJ disambut langsunh Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali; Satkornas Banser, Hasan Basri Sagala; Dandim 0816/Sidoarjo dan Kapolres Sidoarjo. GOR Delta Sidoarjo menjadi sasaran pertama yang ditinjau oleh Danrem, karena di lokasi itulah nantinya akan digelar puncak acara HUT ke 100 Nahdlotul Ulama (NU).
“Di GOR Delta Sidoarjo inilah nantinya akan digelar acara puncak HUT ke 100 Nahdlotul Ulama (NU) yang akan dihadiri sekitar 1 juta warga Nahdiyin dari Jawa Timur dan seluruh pelosok negeri. Nantinya juga akan dihadiri oleh Presiden RI dan Wakil Presiden RI, maka kesiapan pengamanan harus menjadi prioritas di tempat ini,” kata Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali mengatakan kesiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan akan dimaksimalkan. Contohnya seperti kebutuhan air bersih, dukungan makan minum, kebersihan dan lain-lain. Bahkan modifikasi cuaca juga sudah di koordinasikan dengan instansi terkait.
“Kami berharap penyelenggaraan kegiatan bisa maksimal. Kami juga mensosialisasikan ke masyarakat sekitar mulai tanggal 6 agar membuka toko dan restoran 24 jam untuk melayani para jama’ah yang hadir,” harapnya.
Satkornas Banser, Hasan Basri Sagala berterima kasih kepada Danrem atas kehadiranya dalam rangka meninjau kesiapan gelar resepsi 1 abad NU. Pihaknya berharap kerjasama dengan semua pihak dan stakeholder terkait demi kesuksesan kegiatan tersebur.
“Mohon arahan untuk kesusksesan penyelenggaraan acara ini. Karena tanpa dukungan dan koordinasi dengan seluruh unsur maka penyelenggaraan giat tidak akan berjalan dengan masksimal,” pungkasnya. [Bed.gat]
