Disparta Siap Beri Sanksi Tegas Pelaku Wisata Langgar Prokes

Naiknya kunjungan wisata di Kota Batu jangan sampai menjadi kluster penularan Covid 19.

Kota Batu, Bhirawa
Sektor pariwisata merupakan sektor usaha andalan Kota Batu. Dengan kembali naiknya angka penularan Covid 19, Pemkot Batu tak ingin mulai bergeliatnya sektor pariwisata akan menjadi bumerang bagi warga kota ini.
Maka Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) akan bertindak tegas terhadap para pelaku usaha pariwisata yang meremehkan atau teledor terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kami tak segan memberi sanksi tegas kepada pelaku usaha pariwisata yang kedapatan mengabaikan Prokes. Sanksi bisa berupa teguran bahkan hingga mencabut izin operasional,” ujar Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq, Kamis (1/7).
Arief menjelaskan, untuk memastikan kedisiplinan para pelaku usaha wisata terhadap Prokes, pihaknya rutin Sidak ke sejumlah destinasi. Hal ini guna mengetahui langsung bagaimana penerapan Prokes, apakah sudah diimplementasikan secara benar.
Setiap destinasi wisata diharuskan melakukan pembatasan kapasitas pengunjung agar tak menimbulkan kerumunan yang beresiko terhadap penularan. Pemkot juga menetapkan 50% jumlah kunjungan dari kapasitas maksimal.
Namun hingga akhir Juni kemarin, tingkat kunjungan wisatawan masih berada di bawah 50%. Seperti di Taman Rekreasi Selekta, dari daya tampung hingga 15 ribu, namun yang masuk masih kisaran ratusan.
Disparta mencatat kunjungan wisatawan ke Kota Batu sebanyak 803.554 orang mulai Januari hingga Juni kemarin. Meskipun masih sedikit, namun angka ini masih lebih baik dibandingkan pada awal pandemi tahun 2020 lalu.
Adapun data kunjungan terbagi menjadi dua. Yaitu, pengunjung tempat wisata sebanyak 634.535 orang, dan tamu hotel sebanyak 169.019 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah keseluruhan kunjungan wisatawan ke Kota Batu pada triwulan l dan triwulan ll.
“Kami optimis arus kunjungan wisatawan ke Kota Batu bisa terus meningkat di tahun 2021,” ungkap Arief.
Jumlah wisatawan pada triwulan l ada 495.155 wisatawan nusantara dan 10 wisatawan mancanegara. Wisatawan pada triwulan II mencapai 308.385 lokal dan 4 wisatawan mancanegara. Tingkat kunjungan pada triwulan I lebih banyak terjadi pada triwulan lI. Hal ini dikarenakan adanyakebijakan larangan mudik pada triwulan II.
Di sisi lain, catatan kasus penularan Covid-19 di Kota Batu juga terus melonjak. Per 30 Juni 2021, secara akumulatif total warga Kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.635 orang. Dari angka itu, sebanyak 1.422 orang dinyatakan sembuh, 63 orang berstatus aktif, dan 149 orang dinyatakan meninggal dunia. [nas]

Tags: