DPRD Kab.Malang Minta Evaluasi Maskapai Batalkan Penerbangan

Bandara Abd Saleh Malang, Kec Pakis, Kab Malang yang menjadi rute penerbangan beberapa maskapai penerbangan

Kab Malang, Bhirawa
DPRD Kabupaten Malang meminta pengelola Bandar Udara (Bandara) Abdulrachman (Abd) Saleh Malang mengevaluasi maskapai penerbangan yang sering melakukan delay dan membuat kecewa penumpang.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Selasa (22/8), menyebut , setidaknya ada dua kejadian delay bahkan berujung pembatalan penerbangan terjadi di bandara Abdulrachman Saleh .  Menurut Didik,  rute penerbangan Malang-Jakarta yang dilayani Maskapai Penerbangan Batik Air dan Malang-Makassar yang dilayani Wings Air dari Abd Saleh Malang, pada Senin (21/8) mengalamai pembatalan penerbangan.
“Untuk itu perlu dievaluasi dua maskapai itu, sebab, keduanya membatalkan jadwal penerbangan,” ungkapnya.
Didik menegaskan pihak otoritas Bandara abdulreachman Saleh dalam hal ini Pemrov Jatim untuk secepatnya melakukan evalusi terhadap maskapai penerbangan yang telah merugikan penumpang, seperti menunda jadwal penerbangan dan membatalkan jadwal penerbangan.
“Dengan dibatalkan jadwal pemberangkatan rute Malang-Makassar, maka penumpang dialihkan ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo. Dan secara otomatis penumpang sangat dirugikan dengan waktu, karena perjalanan ke Bandara Internasional Juanda ditempuh selama 2,5 jam. Padahal, berangkat dari Abd Saleh Malang menuju Jakarta dan Makassar hanya 1 jam,” terang Didik.
Menurutnya, dengan seringnya pembebatalan jadwal keberangkatan yang dilakukan maskapai penerbangan, tentunya akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap maskapai tersebut. Sementara, Kabupaten Malang ini memiliki pesona wisata, sehingga dengan seringnya terjadi pembatalan keberangkatan jadwal penerbangan, maka dikhawatirkan akan terjadi penurunan jumlah wisatawan.
“Kami juga berharap agar di Bandara Abd Saleh Malang ini ada penerbangan malam hari, dan juga ditambah lagi rute penerbangan baru dengan maskapai penerbangan yang lebih profesional. Karena penumpang menuju Malang jumlahnya cukup padat, sehingga diperlukan penambahan jadwal penerbangan,” pintah Didik.
Sementara itu, ketika Bhirawa akan meminta konfirmasi kepada Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Bandara Abd Saleh Malang, terkait pembatalan jadwal penerbangan maupun penundaan penerbangan yang dilakukan maskapai penerbangan di Bandara Abd Saleh Malang, hingga saat ini belum bisa dihubungi. [cyn]

Tags: