DPRD Sumenep Gelar Paripurna Reses

Saat rapat paripurna DPRD Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
DPRD Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna hasil reses III 2022. Perwakilan dari sejumlah Fraksi menyampaikan laporannya terkait hasil reses atau serap aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota legislatif.

Dari tujuh Fraksi di DPRD Sumenep mayoritas menyampaikan laporannya bahwa masih banyak aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan peningkatan infratruktur dan peningkatan ekonomi.

Baik itu di wilayah kepulauan maupun daratan. Infrastruktur jalan yang masih jauh dari harapan masyarakat guna menunjang perekonomian masyarakat.

“Aspirasi masyarakat yang masuk ke kami, masih banyak pada peningkatan infrastruktur guna menunjang peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Umar, Perwakilan Fraksi PDI Perjuangan saat membacakan hasil resesnya, Senin (23/5).

Jalan poros tengah wilayah Kepulauan seperti di Kecamatan Arjasa dan Kangayan juga membutuhkan peningkatan. Selain itu, di wilayah daratan sepeti Kecamatan Manding-Batuputih, Batuputih-Gapura juga perlu peningkatan.

Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi NasDem, Hanura Sejahtera (NHS) Melly Sufianti dihadapan peserta paripurna. “Didaratan juga masih banyak jalan poros kecamatan yang sudah rusak dan perlu penanganan cepat. Pemerintah perlu melakukan perbaikan secara cepat, karena ini juga berkaitan dengan peningkatan ekonomi,” kata Melly.

Ditempat yang sama, Fraksi PAN menyampaikan, pelayanan kesehatan juga perlu peningkatan. Terutama pelayanan di Rumah Sakit Abuya di Kepulauan yang diresmikan oleh Bupati Busyro.

Dimana RS Abuya sampai saat ini belum dirasakan manfaatnya oleh warga kepulauan. Padahal, sesuai tujuan awal, didirikannya RS Abuya di Kepulauan itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan.

“Namun sampai saat ini masih belum di rasakan oleh masyarakat kepulauan. Ini kami terima dari aspirasi masyarakat saat reses,” terang juru bicara Fraksi PAN.

Fraksi Gerindra juga menyampaikan hal yang tidak jauh beda dengan fraksi lain. Salah satunya stigma masyarakat terhadap pelayanan di Rumah Sakit Daerah Moh. Anwar.

Masyarakat hingga kini masih menilai, pelayanan di rumah sakit plat merah itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Masih banyak petugas medis yang kurang ramah dan saat pasien datang tidak langsung ditangani.

“Padahal, sejak beberapa tahun lalu, kami di dewan sudah sering menyampaikan agar pelayanan di rumah sakit daerah ditingkatkan. Pimpinan rumah sakit harus bisa mengubah kebiasaan buruk yang dilakukan bawahannya,” kata juru bicara Ftlrakai Gerindra, Syaiful.

Pelaksanan reses III DPRD Sumenep pad tahun 2022 dimulai sejak tanggal 9 hingga 17 Mei. [sul.dre]

Rate this article!
Tags: