Dukung Wisata Super, Kemnaker Luncurkan Program Pemagangan

Menaker Ida Fauziyah saat melakukan Kick Off Pemagangan di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas. Di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang-Minahasa Utara di provinsi Sulawesi Utara, Jumat (24/9).

Jakarta, Bhirawa.
Program Pemagangan, merupakan salah satu solusi tepat, untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan. Khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja.

“Dalam program pemagangan, peserta mendapatkan pengalaman kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya. Seperti, membentuk sikap mental, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” Ungkap Menaker Ida Fauziyah saat melakukan Kick Off Pemagangan di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas. Di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang-Minahasa Utara di provinsi Sulawesi Utara, Jumat (24/9).

Menaker menjelaskan, selain penyiapan SDM (Sumber Daya Manusia) terampil di 5 destinasi wisata super prioritas. Pemagangan juga menjadi upaya pemerintah dalam menyongsong bonus demografi. Serta menyelesaikan sejumlah tantangan yang melingkupinya. Tantangan tersebut diantaranya adalah era digitalisasi, dampak pandemi Covid-19 pada sektor ketenagakerjaan dan rendahnya kualifikasi ketrampilan SDM Indonesia.

“Program pemagangan ini adalah bagian dari pelatihan, bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah. Tapi justru untuk mendapatkan tenaga kerja kompeten, sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam hal ini adalah industri wisata,” lanjut Ida.

Kick Off Pemagangan di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, dilaksanakanĀ  secara hybrid. Dimana Kick Off dilaksanakn secara serempak di 5 destinasi wisata super prioritas. Yakni danau Toba di Sumut, Borobudur di Jateng, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT dan Likupang di Sulut, melalui sambungan video (virtual). Kick Off ini, juga dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di Likupang-Minahasa Utara, sebagai pusat pelaksanaan Kick off.

Pemagangan dalam negeri pada 5 destinasi wisata super prioritas, akan diikuti 470 orang peserta program pemagangan. dengan 25 jenis jabatan, yaitu Food ang Beverage Service Product, Food and Beverage Service/Kitchen /Restaurant, Front Office, Housekeeping, Engginering, Akunting, Pelayan Restoran, Waitress, Kiki, Laundry Attendant, OB, dll.

Untuk memfasilitasi program ini, Kemnaker menjalin kerjasama dengan 46 perusahaan bidang pariwisata yang berada di sekitar 5 destinasi wisata super prioritas tersebut.

“Dengan adanya rogram pemagangan ini, kita bisa meningkatkan kompetensi para pekerja sektor pariwisata. Untuk mendukung perkembangan ke 5 destinasi wisata super prioritas tersebut,” harapan Menaker. (ira)

Tags: