Gus Ipul saat berdialog dengan para kyai dan pengasuh Ponpes Walibarokah. Selasa (16/16)
Kota Kediri, Bhirawa
Untuk menghadapi Pasar Asean, Wakil Gubernur Jawa Timur . H. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersilaturahim dengan para kiai dan pengasuh Pondok Pesantren Walibarkoah yang berlokasi di jalan HOS Cokroaminoto Kota Kediri Rabu (16/16).
Menurut Gus Ipul, pihaknya datang ke Ponpes untuk berkonsultasi sehubungan dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016. Sebab Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki tiga sukses yang akan mampu menghadapi MEA.
“LDII pada intinya mempunyai tiga sukses yang sangat relevan untuk menghadapi era saat ini. Yaitu sukses agama, sukses pembentukan akhlak (moral)dan sukses kemandirian,” kata Gus Ipul.
Lebih lanjut, di LDII memiliki kebutuhan yang sangat diperlukan dalam MEA nanti, salah satunya Pembentukan karkater. Sebab, bisa dimulai dari penguatan agama, pendidikan akhlak. Sedangkan kemandiriannya adalah kemandirian dibidang ekonomi, bisa dibentuk dari pendidikan ketrampilan.
“Ke tiga sukses tersebut, saya kira sangat penting untuk dibumikan dalam menghadapi MEA di tahun 2016, dan saya harapkan apa yang ada di LDII selras dengan program pemerintah ” paparnya lebih lanjut.
Lebih lanjut, menurut Gus Ipul, jika sudah mempunyai pondasi agama yang kuat dimanapun berada tidak ada masalah. Mempunyai prinsip hidup yang kuat, tidak mudah terombang-ambing.Orang yang mandiri adalah orang-orang yang terampil, mempunyai kreatifitas dan daya saing.
Hal tersebut di atas merupakan kontribusi LDII yang telah dilakukan bertahun-tahun dan mudah-mudahan dapat disinergikan dengan program-program pemerintah.”Saya melihat ada niat yang kuat dari para kiai di LDII, bagaimana mempersiapkan generasi yang utuh sejak dahulu. Artinya agama, akhlak, dan kemandirian diajarkan.” tandas Gus Ipul. [van]
