Harga Tes PCR di Kabupaten Trenggalek Sudah Dipatok Hingga Rp350 Ribu

Direktur RSUD Soedomo Kabupaten Trenggalek, dr Sunarto.

Trenggalek, Bhirawa
Tarif Tes polymerase chain reaction (PCR) untuk diagnosis virus corona (Covid-19). Covid-19 di Kabupaten Trenggalek ternyata lebih murah dari permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sesuai permintaan Presiden untuk biaya tes PCR untuk diagnosis virus covid-19 diturunkan hingga di kisaran antara Rp 450.000 sampai Rp 550.000

Sementara itu sejak awal pandemi, RSUD Trenggalek sudah mematok harga sebesar Rp 350.000

Dikatakan Direktur RSUD Soedomo Kabupaten Trenggalek, dr Sunarto, sebelumnya ketika awal covid-19 melanda biaya tes PCR di RSUD Dr Soedomo Trenggalek sempat sekitar Rp 900.000. Akan tetapi dengan pertimbangan kepantasan dan kemampuan warga, akhirnya tes PCR untuk masyarakat umum diturunkan menjadi Rp 350.000.

“Dulu pernah biaya tes PCR sebesar Rp 900.000. namun karena prtimbngan kepantasan dan kemampuan warga Trenggalek akhirya diturunkan menjadi Rp 350,” ungkapnya

Diungkapkannya Saat ini RSUD DR Soedomo memiliki dua alat tes PCR. Masing-masing terdiri dari dua mesin ekstraksi dan dua mesin pembacaan.

“Setiap mesin dapat dipakai untuk 98 sampel untuk setiap running.

Sementara dalam sehari mesin bisa dipakai untuk dua sampai tiga kali running, tergantung permintaan dan kebutuhan,” tuturnya.

Lebih lanjut Dirut RSUD DR Soedomo Kabupaten Trenggalek menjelaskan rata-rata dalam setiap hari nya, RSUD mampu melayani pengetesan PCR antara 20-30 orang.

Lanjut Sunarto mengaku untuk hasil Tes PCR di RSUD DR Soedomo ini juga cukup cepat yaitu bisa keluar dalam waktu kurang dari 24 jam. Jika Running pagi, sekitar jam 12 atau 1 siang hasil tes sudah keluar.

“Kalau running siang, jam 4 atau jam 5 hasilnya sudah keluar. Sehingga Dengan kecepatan keluarnya hasil tersebut.

Pihak rumah sakit bisa mendeteksi lebih dini kondisi pasien yang masuk ke rumah sakit, apakah dia terpapar Covid-19 atau tidak,” pungkasnya.(wek).

Tags: