Isi Kegiatan Ngabuburit, Ajak Anak Panti Asuhan Menggambar Totebag

Para anak panti asuhan antusias mengikuti menggambar totebag untuk mengisi waktu menjelang buka puasa yang digelar mahasiswa Undika.

Surabaya, Bhirawa
Ramadan tak lepas dari kegiatan ngabuburit yang dilakukan sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia dalam menunggu waktu berbuka. Agar lebih berkesan, banyak orang mengemas ngabuburit menjadi kegiatan yang bermanfaat. Diantaranya, digelar Universitas Dinamika (Undika).
Dalam mengisi kegiatan ngabuburit ini, Undika menggelar kegiatan sosial dengan mengajak anak panti asuhan Haji Moch Badrie Kalirungkut Surabaya untuk menggambar bersama melalui media totebag.
“Saya bangga dan senang dengan kegiatan ini karena teman – teman mau memperhatikan anak – anak panti,” ungkap Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Bambang Hariadi, Rabu (13/4).
Pada kesempatan ini, Bambang menuturkan, kegiatan serupa sering diadakan oleh para mahasiswa yang terlibat dalam UKM Koperasi Mahasiswa sebelum masa pandemi.
“Dulu waktu Koperasi Mahasiswa penghasilannya besar setiap tahun mempunyai anggaran untuk diarahkan ke Panti Asuhan, biasanya mereka diundang ke kampus untuk buka bersama ada aktivitas menggambar dan juga mendapat bingkisan,” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, Bambang berharap, anak – anak Panti Asuhan bisa merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi melalui kegiatan – kegiatan rutin yang diadakan oleh pihak pengurus panti maupun kegiatan dari instansi – instansi luar.
“Meskipun mereka hidup di panti, ada harapan untuk lebih baik lagi, juga ada effort luar biasa untuk bisa eksis,” tutur salah satu pengajar Prodi Produksi Film dan Televisi ini.
Bambang menjelaskan, anak – anak panti asuhan ini diharapkan mampu melanjutkan tonggak perjuangan bangsa dan bisa membawa nilai – nilai Indonesia yang sesungguhnya untuk bisa lebih eksis lagi. Semoga mereka bisa melanjutkan studinya, ada orang yang bisa mendanai ke Perguruan Tinggi dan bisa jadi sukses kedepannya.
Sementara itu, Achmad Subkhi, salah satu anak panti asuhan yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan rasa senangnya melalui keaktifannya dari awal hingga akhir acara. ”Saya senang karena bisa mengisi waktu luang selama puasa dan ingin sering ada kunjungan seperti ini,” tutur laki – laki berusia 18 tahun ini.
Selain itu, ia juga bahagia bisa hidup di Panti Asuhan Haji Moch Badrie bersama ketujuh temannya yang lain, karena fasilitas yang diberikan pihak pengurus panti sangat menunjang kebutuhan sehari – harinya. Ia pun berharap semoga ia bersama teman – temannya bisa lebih baik, lebih maju dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. [ina.fen]

Tags: