Istri Wabup Mojokerto Jabat Ketua, Istri Bupati Jabat Penasehat GOW

Penasehat GOW Kab Mojokerto menjadi salah satu narasumber sosialisasi KDRT. [karyadi/bhirawa]

(Bersama Sosialisasi Tolak KDRT)
Kab Mojokerto, Bhirawa.
Istri Wakil Bupati Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, memegang amanah sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) baru Kab Mojokerto. Yayuk melanjutkan tugas ketua lama dari istri Bupati Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, yang kini bertindak selaku Penasehat GOW Kab Mojokerto.
Hal ini diumumkan dalam agenda Musyawarah Kerja Luar Biasa sekaligus Sosialisasi Perlindungan Perempuan dari Tindak Kekerasan tahun 2017 di Pendopo Graha Majatama, Kamis (16/2) kemarin.
”Kita berpedoman pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang sudah disepakati pada Musker ke-9, sudah dituliskan pada AD bab 6 pasal 12 yang mengatakan bahwa Dewan Penasehat GOW yakni Penasehat Utama adalah istri bupati Mojokerto. Sedangkan pada ART bab 5 pasal 12, Musker berwenang diantaranya adalah menetapkan istri bupati atau istri wakil bupati sebagai Ketua GOW Kab Mojokerto sesuai petunjuk Dewan Penasehat GOW Kab Mojokerto dan BKOW Provinsi Jatim,” urai Ikfina.
Terkait sosialisasi perlindungan permpuan dari tindak kekerasan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kab Mojokerto, Joedha Hadi, memaparkan pada sambutan awal acara tentang beberapa informasi seputar pergaulan bebas remaja serta Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
”Ada beberapa jenis bentuk tindakan KDRT antara lain kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran dan eksploitasi ekonomi rumah tangga. Kerap kali wanita lah yang menjadi korban kebanyakan karena dianggap lemah. Kasus kekerasan pada perempuan menjadi alasan kuat dibentuknya sebuah perlindungan,” ungkapnya.
Ikfinah menambahkan, GOW merupakan wadah berhimpunya semua organisasi wanita tingkat kabupaten baik sosial, profesi dan fungsional, yang bertangung jawab meningkatkan kualitas sumber daya Manusia khususnya sumber daya Wanita.
Kalau ditingkat Provinsi disebut Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) wanita adalah tiang negara jika wanitanya baik maka baiklah negara itu, sebaliknya jika wanitanya lemah maka lemahlah negara itu,hal ini memberikan pesan betapa pentingnya peran wanita dalam menjadikan negara itu baik,berkualitas dan kapabel dalam mencapai tujuan yang makmur dan berkeadilan.
Peran GOW diharapkan mampu mewujudkan wanita yang bermartabat, berdaya saing dan sejahtera. Diharapkan juga anggota GOW bisa menghargai keanekaragaman Sosial, Adat, Budaya dan Agama.
Selain itu anggota GOW juga mampu berdayasaing dititikberatkan pada sumbernya manusia yang berkualitas mampu bersaing dengan daerah lain serta produk yang dihasilkan bermutu, berkulitas dan bernilai tinggi.
Anggota GOW juga diharapkan berperan aktif dalam memberikan pokok-pokok pikiran dalam kebijakan Daerah dengan selalu membangun sinergitas dengan lembaga SKPD terkait dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
Struktur GOW saat ini telah sesuai dengan tuntutan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dimana gabungan organisasi wanita merupakan wadah berhimpunya semua organisasi tingkat kabupaten. [kar.adv]

Tags: