ITN Kota Malang Siap Gelar Perkuliahan Tatap Muka pada Semester Ganjil

Kota Malang, Bhirawa
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang siap menggelar perkuliahan luring atau tatap muka pada semester ganjil bulan September 2021 mendatang, dengan proses perkuliahan itu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Rektor ITN Malang, Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, Selasa (22/6) kemarin, mengutarakan perkuliahan semester ganjil yang akan datang sudah desain untuk full tatap muka.

“Itu juga sesuai dengan surat Dirjen bahwa semster depan sudah diperbolehkan untuk tatap muka,” kata Abraham Lomi.

Menurutnya, perkuliahan tatap muka memang dibutuhkan oleh mahasiswa ITN mengingat kampus tersebut lebih banyak memberikan pembelajaran soal teknik.

“Pengalaman kami selama ini pengajaran soal teknologi, maka kegiatan praktikum yang banyak harus mereka (mahasiswa) lakukan, sehingga meskipun kondisi daring selama ini, mereka di bulan Juli dan Agustus nanti tetap harus hadir ke kampus untuk melakukan praktikum,”imbuhnya.

Karena dosen akan susah melakukan penilaian kalau tidak bertemu langsung dengan mahasiswanya.

Pihaknya memastikan, protokol kesehatan secara ketat bakal diterapkan di kampus biru. Mulai dari pembatasan jumlah mahasiswa di tiap kelas hingga sistem shift.

“Nanti akan kita design bagaimana model tatap muka akan datang. Bisa juga nanti dengan sistem hybrid. Kita kelasnya kan besar, apakah kita lakukan pagi dan sore hari dengan kapasitas kelas tertentu, intinya kita harus tatap muka termasuk untuk mahasiswa angkatan yang baru,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau mahasiswa khususnya yang berasal dari luar Malang agar segera menyiapkan perkuliahan termasuk karantina mandiri bagi mereka yang datang ke Malang.

“Tetapi jika kondisinya seperti ini ya, di beberapa daerah seperti Jakarta dan Jateng penyebaran Covid-19 semakin meningkat, dan ada kebijakan lain dari pemerintah, ya kita harus mengikutinya. Kita yang terpenting keselamatan. Kita harapkan pandemi segera berakhir, vaksinasi sudah cukup masif. Meskipun kita sudah divaksin, punya imun yang baik, kita tetap harus ikut prokes,” pungkasnya. [mut]

Tags: