Jamaah Masjid Al Arif Gelar Salat Gaib untuk ABK KRI Nanggala 402

Pelaksanaan Sholat Ghoib di Kodim 0812 Lamongan dan di lembaga sekolah-sekolah. [alimun hakim]

Sekolah Berikan Beasiswa Kepada Anak Prajurit yang Gugur
Lamongan, Bhirawa
Jamaah Masjid Al Arif Kodim 0812/Lamongan usai Salat Zuhur Berjamaah menggelar salat gaib dan bacaan Surah Yasin, serta Tahlil untuk mendoakan 53 awak kapal KRI Nanggala 402. Salat gaib digelar setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) lalu tenggelam.
Tak hanya soal status kapal, Panglima TNI pun turut memastikan bahwa 53 awak kapal yang ikut serta di dalamnya seluruhnya dinyatakan gugur.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 telah membuat keprihatinan semua pihak termasuk jajaran Kodim 0812/Lamongan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam – dalamnya, semoga seluruh korban dengan di Salat Gaib ini semua dosa – dosanya diampuni, dan pengabdian serta pengorbanan yang telah diberikan untuk bangsa dan negaranya menjadi nilai ibadah. Serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar – besarnya dari Nya,” ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa (28/4).
Selaku Komandan Kodim 0812 Lamongan dan seluruh jajaran Kodim 0812 Lamongan dan masyarakat juga mendoakan agar keluarga korban diberikan keikhlasan, kekuatan dan kesabaran. Dandim 0812 Lamongan juga mengungkapkan, salat gaib dan bacaan surah Yasin serta Tahlil yang dipimpin Serma Basyid, tidak hanya diikuti seluruh prajurit TNI AD Kodim 0812 Lamongan saja melainkan masyarakat yang turut salat berjamaah di sekitar Masjid Al-Arif.
“Kami juga mendoakan agar seluruh petugas yang sedang melaksanakan pencarian senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran, serta segera membuahkan hasil maksimal,” tutur Lulusan Akmil tahun 2001 ini.
Sementara itu, Kabid SMP sederajat Dinas Pendidikan Kab Lamongan, Chusnu Yuli mengungkapkan, Siswa SMPN Lamongan juga mengadakan sholat ghaib dan doa bersama untuk prajurit yg meninggal di kapal selam Nanggala. ”Ini sebagai bentuk empati dan bela sungkawa atas gugurnya prajurit di Kapal Selam Nanggala 402,” ungkap Chusnu.
Seluruh elemen pendidikan baik guru dan siswa melaksanakan sholat ghoib dan kirim doa setelah salat dhuhur. Disisi lain ini juga memberikan pendidikan tentang sholat ghoib dengan diajak praktik langsung.
Chusnu juga memastikan pihak sekolah akan memberi beasiswa sampai lulus pada anak – anak prajurit yang gugur. ”Pagi tadi yang sudah melaksanakan salat ghaib SMPN 1 dan 2 Sukodadi, SMPN 1 Tikung, 1 Kedungpring , 1 Kembangbahu, dan SMPN 5 Lamongan kemudian diikuti sekolahan – sekolahan lainya,” tandasnya. [aha.yit]

Tags: