Jatah Mamin Panti Milik Dinsos Jatim Dibawah Standar

wp-uploads--Foto-MaminDPRD Jatim, Bhirawa
Komisi E DPRD Jatim kecewa dengan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim dengan masih minimnya anggaran dana untuk makan dan minum (mamin) di masing-masing panti yang dikelola oleh UPT Dinsos .
Uang makan per orang para penghuni panti hanya dipatok Rp15 ribu perharinya untuk tiga kali makan. Itupun masih dipotong dengan PPN karena mekanismenya melalui lelang.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto  mengatakan Komisi E DPRD Jatim sudah mengajukan  penambahan anggaran untuk mamin sebesar Rp5 ribu sehingga menjadi Rp20 ribu. Namun kenyataannya hal ini tidak digubris oleh Dinsos. Buktinya sejak empat tahun Komisi E mengusulkan, hingga sekarang tetap saja alias tak ada penambahan.
“Kami sudah mencoba memperjuangkan selama empat tahun tapi kenyataannya tetap seperti ini. Jelas ini sangat ironis, dimana-mana harga barang naik, namun Dinsos sepertinya tidak megubris kondisi yang ada. Coba dibayangkan dengan dana seminim itu, jelas makanan yang diberikan ala kadarnya. Dan ini sangat tak manusiawi,”tambah Kodrat, Minggu (13/7).
Dikatakan oleh pria yang juga politisi asal Partai Golkar ini dibandingkan standar nasional, mamin di panti UPT yang dikelola Dinsos Jatim sangat kecil. “Kami pernah datang ke UPT milik Depsos di Yogyakarta, anggaran maminnya sampai Rp22 ribu hingga Rp27 ribu. Itu baru masuk akal,”jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi E yang lain, Hery Prasetyo. Menurutnya, saat melakukan kunjungan ke UPT yang dikelola Dinsos Jatim di Malang, dirinya merasa prihatin. Maklum makanan yang disediakan untuk panti tersebut jauh dari layak. Buktinya, setiap orang hanya diberi makan tahu dan tempe. Kalaupun ada ikannya, tak lebih potongannya seibu jari.
“Apa ini bisa dianggap manusiawi. Jujur hati kami yang melihat saat itu merasa nelongso. Apapun mereka dan kondisinya tetap kita hormati sebagai warga Jatim,”tegas Hery dengan nada intonasi tinggi.
Dari hasil sidak itupun, Komisi E akhirnya beramai-ramai untuk mengajukan tambahan anggaran untuk mamin di panti-panti se Jatim yang dikelola Dinsos. Tapi anehnya usulan Komisi E hingga sekarang tidak digubris. Sebagai bukti dalam laporan Dinsos ke Komisi E DPRD Jatim tetap mencantumkan angka Rp15 ribu untuk mamin.
Sementara itu,Kadinsos Jatim, Sudjono saat dikonfirmasi membantah adanya kekurangan anggaran mamin tersebut. “Nanti ada penambahan anggarannya secara serentak saat PAK. Kalau sekarang anggaran yang  dinaikkan untuk panti yang mengurusi anak itu saja,”jelas mantan Kadiskominfo Jatim ini. [cty]

Tags: