Jelang Pilkada 2018, Tretan Mamak Rutin Turba

Tretan Mamak rutin Turba mendengar aspirasi warga, salah satunya di Desa Krampon, Kec Torjun, Kab Sampang.

Tretan Mamak rutin Turba mendengar aspirasi warga, salah satunya di Desa Krampon, Kec Torjun, Kab Sampang.

Sampang, Bhirawa.
Meski Pilkada Sampang masih tahun 2018 mendatang, langkah Tretan Mamak yang sering turun ke bawah (Turba) menyapa masyarakat Sampang, mulai mendapat respon positif dan dikenal warga Sampang, untuk mengetahui visi-misi dan programnya membangun Kab Sampang.
Saat Tretan Mamak Turba di salah satu rumah koordinator tretan mamak Desa Krampon, Kec Torjun, Kab Sampang, Minggu (22/5) kemarin. Dialog Tretan Mamak dengan warga di Desa Krampon, Kec Torjun, mendapat respon dan antusias warga. Diantaranya ingin mengetahui program Tretan Mamak untuk Sampang ke depan.
Mubarok, salah satu warga Desa Jeruk Porot, Kec Torjun, yang ikut menghadiri dialog ingin mengetahui secara detail, figur Tretan Mamak dan program-program prioritas untuk Kab Sampang kedepan.
Mamak berterima kasih terhadap antusias warga dalam dialog Turbanya, pertanyaan warga terkait program-program unggulan, yang paling penting akan berusaha mendengar apa yang diinginkan warga, dan hal itu yang harus direalisasikan.
Misalnya jika kini sudah ada dana desa yang anggaranya miliaran untuk desa, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) setiap usulan yang muncul dari desa, tak boleh usulan kegiatan kebutuhan warga desa berubah di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten, maka semua usulan pembangunan dari desa harus memakai akses elektronik secara terbuka, sehingga pejabat-pejabat tidak bisa dengan mudah mengubah usulan-usulan riil dari tingkat desa.
”Intinya rakyat Sampang harus diposisikan yang tepat jangan sampai rakyat itu diletakkan di bawah, jadi pemimpin itu harus melayani rakyat jangan sampai rakyat yang melayani pemimpin,” ungkap Hasan Jailani yang akrab di sapa Tretan Mamak.
lebih lanjut Mamak mengatakan, jika sebagian warga Sampang menilai langkah Tretan Mamak, dianggap terlalu dini turun kebawah untuk serius maju di Pilkada Sampang 2018 mendatang, hal ini dianggap suatu momentum memberikan waktu yang panjang pada masyarakat untuk mengenal Tretan Mamak, sehingga pada saat Pilkada nanti tidak memilih figure pemimpin yang tak diketahui secara pasti atau istilahnya, ‘memilih kucing dalam karung.
Tretan Mamak hingga kini satu-satunya tokoh muda Sampang, yang berani mengawali dan membuka ruang komunikasi pada masyarakat Sampang untuk memamahi figur mamak sebelum Pilkada, sehingga kualitas Pilkada di Kab Sampang benar-benar berkualitas. Bahkan saat ini tim Tretan Mamak sudah mulai ada di 14 kecamatan dan tingkat Desa se-Kab Sampang. [lis]

Tags: