Kampung Tangguh Dilengkapi Lumbung Pangan di Lamongan

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Kapolres Lamongan AKBP Harun saat meninjau salah satu kampung tangguh di Desa Soko, Kecamatan Glagah, Lamongan. [Alimun Hakim/Bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Penerapan strategi kampung tangguh dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lamongan terus di mantapkan di beberapa desa.

Bahkan demi menjaga ketahanan pangan masyarakat desa menjadi prioritas utama. Untuk menjaga keseimbangan pelaksanaanya, pemerintah desa setempat juga di minta agar menggandeng semua lini seperti organisasi masyarakat atau organisasi kepemudaan yang ada di tingkat desa.

Pentingnya menjaga keseimbangan ketahanan pangan dengan rasa soliditas setiap lini dan kegotong royongan itu di tegaskan Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono,S.H., M.Tr.Han dan Kapolres Lamongan AKBP Harun saat blusukan selama beberapa hari meninjau secara langsung di beberapa lokasi Kampung Tangguh.

“Setiap kampung tanguh di lengkapi dengan lumbung pangan dan beberapa peningkatan fasilitas lainya.Dalam pengoptimalanya pemdes supaya menggandeng ormas pemuda atau perguruan pencak silat untuk melakukan bakti sosial kerja bakti,” ujar Letkol Inf Sidik Wiyono kepada Bhirawa, Minggu (7/6/2020).

Dandim Sidik Wiyono mengungkapkan, Kita bersama Polri dan Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19, tiada henti menyampaikan agar pemerintah desa mensosialisasikan kepada warga soal protokol kesehatan sebagaimana memakai masker , menjaga jarak dan mengajak warga untuk budaya hidup bersih.

“Beberapa fasilitas untuk memperkuat kampung tangguh juga kita mantapkan antara lain kesiapan lumbung pangan, Posko penanganan Covid-19.Kesiapan Ruang kesehatan,kesiapan Ruang Isolasi dan kesiapan ruang informasi,” ungkap Dandim.

Sementara itu di utarakan oleh Kapolres Lamongan AKBP Harun jika pihaknya juga menjalin komunikasi dengan para akademisi. Salah satunya para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang di minta Kapolres agar turut serta bahu membahu di Desanya masing-masing menjadi garda terdepan membantu memberikan pemahaman atau bersosialisasi ke masyarakat.

“Kita meminta kepada para mahasiswa UMLA turut mensosialisasikan konsep Kampung Tangguh yang ada di Lamongan yakni dengan menggalakkan penggunaan masker, cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh serta menjelaskan fungsi Lumbung pangan di Desa yakni sebagai tempat sumbangan dari warga yang mampu. Untuk kemudian disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 serta sudah terbentuknya relawan,” pinta AKBP Harun saat mengajak Umla untuk bekerja sama dalam menggelorakan kampung tangguh. [aha]

Tags: