Kantongi 37 Dukungan, Djoni Sudjatmiko Mendaftar Calon Ketua KONI Kota Malang

Djoni Sujadmiko saat mendaftar dan meyerahkan berkas persyaratan kepada panitia penjaringan untuk maju sebagai Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang, di Kantor KONI Kota Malang.

Malang, Bhirawa
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkot LUB)Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang sudah menyelesaikan pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang. Karena sebelumnya, Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang digelar pengurus KONI Kota Malang yang lama, pada bulan Desember 2022 di Hotel Savana gagal untuk menyelesaikan pemilihan calon Ketua KONI. Sehingga harus ditunda, karena Ketua KONI setempat belum meyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada 16 cabang olahraga (cabor).
Selanjutnya, akan digelar Musorkot yang kedua di Aula Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Malang, namun tidak bisa dilaksanakan karena aula digunakan untuk kegiatan lain. Dan begitu juga, akan digelar Musorkot yang ke tiga kalinya di Aula Komando Resort Militer (Korem) 083 Baladhika Jaya Malang, juga tidak bisa digelar karena aula digunakan untuk kegiatan internal Korem setempat. Dengan perjalanan untuk Musorkot seperti itu, maka dibentuk karateker atau pengurus baru sementara, yang mana calon yang sebelumnya mendaftar tidak bisa melanjutkan untuk mencalonkan Ketua KONI Kota Malang.
Sehingga dengan dibentuknya TPP Musorkot LUB KONI Kota Malang, kata TPP Karateker Musorkot LUB KONI Kota Malang Danny Agung Prasetyo, Senin (23/1), kepada wartawan, maka dibuka pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang untuk periode 2022-2027. Sedangkan dalam pendaftaran tersebut, pendaftar pertama adalah Djoni Sujadmiko dengan membawa surat dukungan 37 cabor. Dan pendaftar kedua adalah Eddy Wahyono yang juga incumben atau petahana dengan membawa surat dukungan 13 cabor, dari 53 cabor. Sedangkan Musorkot LUB akan di gelar Karateker, pada 30 Januari 2023, di Gedung DPRD Kota Malang.
“Dari dukungan kedua calon tersebut total dukungan sebanyak 50 cabor, dan masih ada tiga cabor lagi yang akan memilih pada salah satu kedua calon tersebut. Sedangkan surat dukungan pada Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang itu, tertempel matrei 10 ribu,” jelasnya.
Danny masih menjelaskan, panitia penjaringan menerima dua orang pendaftar sebagai Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang. Sehingga dengan kedua orang mendaftar, maka panitia pada pukul 16.00 WIB menutup pendaftaran. Sehingga pada Musorkot LUB nanti, ada dua calon yang akan merebut kursi Ketua KONI Kota Malang. Sementara, semua berkas penjaringan dari kedua calon tersebut akan di validasi dan diumumkan pada tanggal 27 Januari 2023 mendatang.
“Semua berkas kedua bakal calon sudah mulai kita validasi, yang selanjutnya akan kami umumkan sebelum pelaksanaan Musorkot LUB. Kami berharap dalam Musorkot LUB nanti berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Djoni Sujadmiko yang telah mendaftarkan diri untuk mencalonkan sebagai Ketua KONI Kota Malang siap bertarung dalam Musorkot nanti. Dan dirinya sudah menyerahkan berkas pendaftaran dengan membawa 37 surat dukungan dari cabor. Sehingga dengan sudah mendaftar sebagai calon Ketua KONI Kota Malang, dirinya sudah siap dari berbagai aspek.
“Kami mendaftar untuk mencalonkan Calon Ketua Ketua Kota Malang membawa 37 surat dukungan dari cabor. Sehingga dengan surat dukungan itu, dirinya optimis untuk meraih suara terbanyak dalam Musorkot LUB KONI Kota Malang,” papar dia, yang kini juga sebagai Pembina PWI Malang Raya.
Sedangkan Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono, yang sebelumnya Ketua KONI Kota Malang, periode 2017-2022, juga sudah menyerahkan berkas kepada panitia penjaringan “Semua persyaratan sudah saya penuhi, saya mendaftar dengan membawa 13 surat dukungan, yang manan dari persyaratan yang diminta panitia hanya 10 surat dukungan,” tegasnya. [cyn.mut]

Tags: