Kapolda Jatim Harap Tak Ada Bentrok di Perayaan Suro

jombang-Kapolda_Gus Sholah(1)Jombang, Bhirawa
Kapolda Jatim Irjen Polisi Anas Yusuf berharap tidak ada bentrokan antar perguruan silat di Jawa Timur saat perayaan Suro. Untuk mengantisipasi dan menjaga keamanaan dalam perayaan bulan Suro ini pihaknya menerjunkan 3000 personel BKO dari Polda jatim.
Hal ini disampaikan Kapolda, usai melakukan ziarah di Makam Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di komplek Pesantren tebuireng Jombang, Kamis (24/10). Anas mengakui dibebera daerah yang memiliki basis perguruan pencak silat memiliki potensi bentrokan. Karenannya pihaknya terus melakukan pendekataan persuasive dengan semua pihak yang terlibat.” Kita sudah sejak satu bulan lalu menjalin komunikasi dengan tokoh tokoh silat, termasuk yang di Madiun. Insyaallah tidak ada hal itu (bentrokan), kami optimis perayaan akan aman,”tandasnya seraya mengatakan selain Madiun, daerah yang juga berpotensi ada bentrokan antar perguruan pencak silat adalah Ponorogo.
Dikatakannya, dua wilayah yang selama ini rawan terjadinya bentrokan antar pesilat butuh dilakukan pendekatan. ” Dengan upaya yang telah dilakukan,  yakni pendekatakan persuasive. Kita memastikan bahwa bentrokan yang sering terjadi tidak akan ada lagi,”imbuh Kapolda memastikan.
Sementara itu, dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah Jawa Timur, Kapolda mengaku perlu menjalin kerjasama dan silaturrahmi dengan tokoh ulama diantaranya adalah pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Sholahudin Wahid yang juga adik Gus Dur.  Kunjungan Irjen Anas Yusuf ke ditemani satu rombongan, diantara Wakapolres Jombang Kompol Sumardji serta sejumlah perwira dari Polda Jatim.
Usai melakukan pertemuan dengan Gus Solah dan beberpa kyai diantaranya KH Abdurrahman ustman, KH Irfan Yusuf. Kapolda melakukan ziarah ke Makam Gus Dur dan Makam pendiri NU, KH Hsyim Asyrai yang berada di komplek Pesantren Tebuireng. [rur]

Keterangan Foto : Kapolda Jatim Dr. Irjen Pol Anas Yusuf saat disambut Pengasuh Pesantren tebuireng KH Sholahudin Wahid. [Ramadlan/bhirawa]

Tags: