Kawal Pilkades Lamongan, Kerahkan 6.700 Personel di TPS

Bupati Fadeli bersama TNI – Polri dalam apel gelar pasukan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan ,Bhirawa 
Polri dan TNI bersama Pemerintah Daerah Lamongan benar – benar serius dalam hal menciptakan kondisi keamanan saat proses demokrasi Pilkades yang berlangsung Minggu,15 September 2019.
Total sebanyak 6720 personel dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Lamongan.
Ribuan personel keamanan tersebut dikumpulkan di Alun-alun Lamongan untuk melaksanakan apel, sebelum menyebar ke 385 desa yang melaksanakan Pilkades 2019.
“Personel pengamanan terdiri dari 1330 personel polri, 770 personel TNI, 770 personel Pol PP dan 3.850 personel Linmas,” kata Bupati Lamongan, Fadeli,,Sabtu(14/9) di Alun – alun Lamongan.
Fadeli menjelaskan, seluruh personel pengamanan Pilkades akan bertugas selama tiga hari, mulai H-1 sampai H+1 pelaksanaan Pilkades.
“Polres Lamongan beserta jajaran dan instansi terkait melakukan pengamanan tempat pemungutan suara selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 14 sampai tanggal 16 September,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, berdasarkan hasil maping kerawanan TPS Pilkades serentak 2019, terdapat 17 TPS atau Desa masuk ke dalam kategori sangat rawan, 109 kategori rawan dan sisanya dalam kategori kurang rawan.
“Pola pengamanan yang dilakukan untuk kategori sangat rawan menggunakan pola 6 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas. Untuk Kategori rawan, 4 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas, sementara untuk kategori kurang rawan menggunakan 2 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas,” kata Feby.
Feby menjelaskan, selain menerapkan pola pengamanan, upaya untuk meminimalisir terjadinya konflik juga dilakukan dengan melakukan pendekatan secara peraonal.
“Mudah mudahan mulai hari ini semuanya masuk kedalam kategori kurang rawan, mangkanya nanti kami bersama TNI dan Pak Bupati akan terus melakukan pemetaan dan melakukan upaya-upaya pencegahan, kami mengutamakan upaya pencegahan dan pendekatan secara personal kepada para Calon Kepala Desa maupun Timsesnya,” ujarnya.
Feby juga berharap dengan pemetaan dan upaya perencanaan yang sudah kami lakukan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan para tokoh masyarakat, pelaksanaan Pilkades serentak Lamongan 2019 berjalan aman, damai dan sejuk. “Kami juga mengimbau kepada para calon kepala desa agar siap menang, siap kalah dan legowo. Harus siap kalah dan siap menang,” ucapnya. [aha]

Tags: