Kembangkan Produk UKM, Pemkab Malang Luncurkan Gerakan Usaha Singo Metal

Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto (nomor dua dari kiri) saat meluncurkan Program Gerakan Usaha Singo Metal dan Program Aplikasi Bisniso, di salah hotel di wilayah Kec Klojen, Kota Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, telah memiliki terobosan baru untuk pengembangan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan membuat Program Gerakan Usaha Singo Metal atau Singosari Melaju Digital dan Program Aplikasi Bisniso.

Program tersebut merupakan hasil kerjasama antara BUMDes bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Kemeterian Komunikasi dan Informartika (Kemkominfo).

Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Rabu (5/1), usai meluncurkan Gerakan Usaha Singo Metal atau Singosari Melaju Digital, serta Peluncuran Perdana Program Aplikasi Bisniso untuk UKM Singosari, menyampaikan, bahwa dirinya telah memberikan apresiasi dan menyambut baik kepada BUMDes di wilayah Kecamatan Singosari, yang mana telah inovatif dalam membuat terobosan baru dalam Program Gerakan Usaha Singo Metal atau Singosari Melaju Digital dan Program Aplikasi Bisniso.

Program yang dimiliki BUMDes tersebut, lanjut dia, hal itu dalam rangka pengembangan pemasaran produk UKM, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Singosari. Hal ini tentunya merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi, dan mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk tetap semangat dalam mengembangkan UKM.

“Sebelum meluncurkan program tersebut, terlebih dahulu ada pelatihan digital marketing bersama Kemkominfo. Program itu sangat membaggakan, karena akan lebih mempermudah untuk memasarkan produk UKM yang dikelola BUMDes,” paparnya.

Untuk dapat menangkap peluang yang ada, kata Didik, maka tantangan yang dihadapi dunia usaha dan UKM saat ini, tidak hanya sekadar bagaimana mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata.

Namun, juga menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan iklim bisnis, yang bergerak begitu dinamis, sehingga perlu disiasati dengan cara-cara baru yang lebih responsif. Karena untuk dapat mewujudkan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi, harus ada peningkatan peran UKM, serta harus dapat dimaksimalkan di era modern seperti sekarang ini yang serba digital.

“Transaksi jual beli model konvensional, akan perlahan-lahan mulai ditinggalkan, dan beralih pada platform seperti e-Commerce, Aplikasi Retail Online, Marketplace, maupun aplikasi bisnis lain yang berbasis teknologi digital,” terangnya.

Tentunya, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang ini, hal ini seakan menjadi suatu keniscayaan yang perlu diperhatikan pula oleh para pelaku UKM, agar keberlangsungan usaha juga dapat terjaga.

Sehingga dirinya berharap adanya dukungan dan inisiatif para pelaku UKM di Kabupaten Malang, dan segala upaya yang kita lakukan ini nantinya dapat membuahkan hasil, dan UKM di Kabupaten Malang semakin sukses dan berdaya saing. Dan Pemerintah Pemkab Malang juga akan terus berupaya untuk mendorong optimalisasi peran UKM.

“Yang jelas harus ada peningkatan kapasitas agar lebih produktif dan inovatif, memfasilitasi perluasan akses UKM baik pada Marketplace, industri, dan lembaga keuangan. Serta melakukan pendampingan, pelatihan, maupun pemberdayaan kepada pelaku UKM secara kontinyu dan konsisten,” tandas Didik, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang. [cyn.gat]

Tags: