Kemenag Sidoarjo Fasilitasi Siswa MAN Vaksinasi Booster

Kepala Kemenag Sidoarjo dan Kepala MAN Sidoarjo dengan memantau jalannya vaksinasi. [ahmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam mensukseskan Program 1 Juta Vaksin Kementerian Agama, Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo langsung melakukan vaksinasi Booster di di beberapa lokasi di bawah nauangannya, Selasa (19/4) kemarin, diawali di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo dan MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Sidoarjo.
Setelah melakukan vaksinasi di MAN Sidoarjo dan MTsN 4 Sidoarjo, jadwal berikutnya dilanjut di Ponpes Al Amanah Krian, Masjid Maslakhul Huda Wonoayu, GBI Centro Sidoarjo, Masjid Baitul Izza Perum Pondok Jati, Gereja Katholik Annuntiata. Ditambah empat titik lokasi berkutnya lagi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Moh H Arwani MAg yang didampingi Kepala MAN Sidoarjo Drs Abd Jalil MPd I melakukan pemantauan secara langsung. Nampak hadir pula turut memantau jalannya vaksinani Tim Gugus Covid 19 dari Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo, Arwani, kegiatan ini dilakukan dalam rangka suksesi Program Kementerian Agama yang kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, serta Kapolri. Di Kabupaten Sidoarjo ditarget 10 ribu vaksin. ”Maka kami langsung bergerak membentuk Tim Pelaksanaan Program 1 Juta Vaksinasi Booster. Telah disepakati untuk tempat pelaksanaan pada tahap awal ada di tujuh lokasi, dan diawali di MAN Sidoarjo dan MTsN Sidorjo,” tutur Arwani.
Menurut Arwani, dalam satu lokasi ditarget seribu vaksin. Semoga pelaksanaannya bisa sukses dan lancar bisa mencapai target 7 ribu vaksin. Dalam pelaksanaanya bekerjasama dengan Polresta Sidoarjo dengan PCNU termasuk juga dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo.
“Setelah tujuh titik ini selesai, disambung lagi di empat titik lokasi berikutnya di Masjid Porong, Candi, Balongbendo dan Gedangan dengan target per titik 1.500 vaksin. Sehingga kalau ditotal seluruhnya lebih dari 10 ribu vaksin,” jelas mantan Ka Subag TU Kantor Kemenag Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala MAN Sidoarjo, Abdul Jalil, langsung menggerakkan siswanya untuk siap divaksinasi, khususnya bagi siswa yang usianya minimal 18 tahun atau kelas XII. MAN Sidoarjo dijatah 500 vaksin, ternyata siswa yang bisa diikutikan vaksin sekitar 305 siswa.
“Untuk menutupi jatah ini kami berikan kepada guru, keluarga guru, tenaga non guru, wali murid juga tetangga yang ada di lingkungan sekolah kami. Karena vaksin ini sifatnya juga umum, bukan khusus MAN,” jelasnya.
Abdul Jalil berharap, agar masyararakat semakin sehat, begitu juga para siswa MAN imunnya bisa semakin baik. Mereka juga semakin sehat. ”Saya juga berpesan kepada para siswa kalau bepergian agar tetap selalu menjaga Prokes,” pesan Abah Jalil-sapaan akrabnya. [ach.fen]

Tags: